Meski begitu, Waketum Partai Gelora tersebut juga mengaku turut mengirimkan doa untuk kebaikan Afghanistan.
Meskipun Afghanistan ada di tangan Taliban, namun Fahri berharap tidak ada lagi korban jiwa akibat konflik.
“Tentu kita berdoa agar bangsa itu, bisa dipersatukan hingga tak ada lagi darah dan air mata,” katanya.
Rasa pesimis dari Fahri karena ia meragukan kemampuan Taliban dalam mengelola Afghanistan di era saat ini.
“Tapi apakah Taliban bisa menjalankan amanah ini? Atau malah mau menang sendiri? Saya pesimis, entahlah” ucapnya.
Seperti diketahui, Taliban mengungkapkan janji-janji tertentu dari mulai cara berhubungan internasional serta dalam memperlakukan wanita.***