Polemik Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih, MUI Minta Pemerintah Tak Diskriminatif

- 26 Agustus 2021, 22:04 WIB
Ilustrasi vaksinasi. MUI merekomendasikan sejumlah hal terkait penanganan Covid-19, termasuk soal Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih.
Ilustrasi vaksinasi. MUI merekomendasikan sejumlah hal terkait penanganan Covid-19, termasuk soal Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih. /Pexels/Artem Podrez

"Agar penerapan PPKM tidak menimbulkan masalah baru pada masyarakat yang sangat mengkhawatirkan, seperti timbulnya penyakit mental (depresi dan stres), pengangguran dan kemiskinan baru," lanjutnya, dilansir Antara.

Pemerintah juga didorong untuk melakukan berbagai penelitian terhadap pertumbuhan dan perkembangan virus penyebab Covid-19 untuk memperjelas sumber asal virus corona sehingga akan mempercepat bentuk dan proses penanganannya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 27 Agustus 2021: Mama Sarah Dihukum 1 Tahun Penjara

"Mendorong pemerintah untuk mendukung segala upaya riset yang dilakukan oleh anak-anak bangsa untuk menemukan vaksin yang tepat dan cocok untuk semua kategori umur serta terjangkau, seperti yang dilakukan oleh peneliti Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara, tanpa ada perlakuan yang diskriminatif," papar Amirsyah.

Di samping itu, kesehatan dan keselamatan ulama mesti diperhatikan. Ulama, kata dia, merupakan garda terdepan yang paling banyak berhadapan dengan umat dalam menghadapi masalah Covid-19 dan turut mengatasi dampaknya.

Dalam hal vaksinasi, MUI mendorong agar lebih menggencarkan cakupan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat untuk memberi perlindungan.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Akan Terus Muncul, Wiku: Siap-siap Hidup Berdampingan dengan Covid-19!

"Selain itu, vaksin diharapkan dapat memutus rantai penularan penyakit dan menghentikan wabah Covid-19," kata dia.

MUI juga meminta pemerintah untuk mempersiapkan data korban akibat pandemi, termasuk angka anak-anak yang kemudian berstatus yatim/piatu karena ditinggal orang tuanya.

Khusus anak-anak yang kehilangan orang tua di masa pandemi agar lebih diperhatikan untuk diberi pengayoman yang memadai.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah