Termasuk Vaksin Nusantara, MUI Minta Pemerintah Dukung Upaya Riset Anak Bangsa

- 26 Agustus 2021, 19:51 WIB
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia  Dr H Amirsyah Tambunan MA
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Dr H Amirsyah Tambunan MA /Dok.BNPT/


GALAMEDIA - Vaksin Nusantara yang digagas eks Menkes Terawan Agus Putranto kembali menjadi topik hangat di kalangan publik Tanah Air.

Hal itu tak terlepas dari kabar bahwa Vaksin Nusantara yang disebut-sebut tengah dilirik negara Turki dan bersedia memesan sebanyak 5,2 dosis.

Meski begitu, Vaksin Nusantara di dalam negeri memang masih terkendala regulasi untuk dilakukan uji klinis fase 3 hingga saat ini.

Masih terkait Vaksin Nusantara, Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahkan menyinggung soal pengembangan vaksin dendritik itu melalui rekomendasi hasil Mukernas 2021.

Melansir laporan Antara pada Kamis, 26 Agustus 2021, MUI mengeluarkan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah terkait dengan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Sebut Vaksin Nusantara Sebagai Langkah Maju, Komite III DPD RI: Kenapa Tak Didukung?

MUI baru saja melaksanakan Mukernas yang digelar sejak Rabu, 25 Agustus 2021 kemarin hingga hari ini.

Dalam rekomendasinya, seperti dikatakan Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan pertama pemerintah harus mengambil langkah yang tepat, hati-hari dan terukur terkait penanganan wabah Corona.

MUI menyorot soal masih tingginya angka penularan kasus hingga saat ini karena kurangnya disiplin prokes.

Selanjutnya, MUI menyampaikan usulan agar dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PPKM Darurat dengan memperhatikan aspirasi umat dan optimalisasi jaring pengaman sosial.

"Agar penerapan PPKM tidak menimbulkan masalah baru pada masyarakat yang sangat mengkhawatirkan," kata Amirsyah.

Ia menyebut beberapa yang dapat terjadi misalnya penyakit mental dan pengangguran serta kemiskinan.

MUI juga mendorong agar pemerintah memberi dukungan penuh terhadap riset-riset yang dilakukan anak bangsa terutama terkait dengan pengembangan vaksin.

"Mendorong pemerintah untuk mendukung segala upaya riset yang dilakukan oleh anak-anak bangsa untuk menemukan vaksin yang tepat dan cocok," ujarnya.

Ia menyebut Indonesia kini memiliki Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah putih yang sama-sama dikembangkan oleh anak bangsa.

"Seperti yang dilakukan oleh peneliti Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara tanpa ada perlakuan yang diskriminatif," sambungannya.

Baca Juga: Panglima TNI Akui Disuntik Vaksin Nusantara, Begini Penjelasan Dokter Pribadi Hadi Tjahjanto Soal Manfaatnya

Dalam pernyataan yang sama, MUI juga mendorong agar pemerintah memperhatikan kesehatan dan keselamatan ulama yang merupakan garda terdepan dan paling banyak berhadapan dengan umat.

Rekomendasi terakhir, MUI mendesak agar pemerintah menghentikan penerbangan dari Luar Negeri yang dinilai sebagai negara asal Corona.

"Langkah itu dilakukan agar virus Corona yang terus menerus bermutasi tidak menular terhadap masyarakat Indonesia," tegas Amirsyah.*** 

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah