Taylor mengatakan sekitar 300 warga AS telah dievakuasi dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah total orang Amerika yang dievakuasi menjadi sekitar 5.100.
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan kepada wartawan selama pengarahan yang sama bahwa Amerika Serikat yakin masih ada ancaman serangan di bandara.
"Kami tentu siap dan mengharapkan upaya di masa depan," kata Kirby, seraya menambahkan, "Kami memantau ancaman ini, sangat, sangat khusus, hampir secara real time."
Para pejabat AS mengatakan ancaman terbesar yang dihadapi bandara adalah potensi serangan roket atau bom mobil.
Serangan hari Kamis terjadi selama evakuasi puluhan ribu orang yang dipimpin AS. Taliban berkuasa hampir dua minggu lalu ketika pasukan asing mulai mundur, mengakhiri perang 20 tahun.***