Tingkatkan Pelayanan dan Keamanan, Angkasa Pura II Terapkan Transformasi Digital NEXT Airport 4.0

- 29 Agustus 2021, 17:38 WIB
PT Angkasa Pura II berupaya menerapkan teknologi transformasi digital dengan konsep New Experience through (X) Technology Airport 4.0 atau disebut dengan NEXT Airport 4.0./Rio Ryzki Batee/Galamedia
PT Angkasa Pura II berupaya menerapkan teknologi transformasi digital dengan konsep New Experience through (X) Technology Airport 4.0 atau disebut dengan NEXT Airport 4.0./Rio Ryzki Batee/Galamedia /

Baca Juga: Grand Final MasterChef Season 8: Nadya Diprediksi Juara Sebab Unggul dalam Tantangan Individu?

Bahkan, nilai ASQ Survey Bandara Soekarno-Hatta pada 2020 nyaris sempurna ada pada 4.98 dari skala 5.

"Travelin mampu men-digitalisasi layanan tes Covid-19 di bandara-bandara AP II (Airport Health Center) khususnya untuk pemesanan layanan test secara digital," katanya.

Lebih jauh, iPerform merupakan aplikasi khusus karyawan AP II yang memiliki fitur mendukung pekerjaan sehari-hari, dan di tengah pandemi ini menjadi andalan untuk efisiensi.

"Penghematan beban pegawai AP II mencapai Rp 90 miliar pada Semester I/2021 dibandingkan dengan bujet (RKAP 2021), sejalan dengan sejumlah pekerjaan yang dapat dilakukan lewat iPerform sehingga mobilitas fisik karyawan berkurang, kemudian program pengembangan kompetensi yang kini dilakukan secara online termasuk melalui iPerform, dan aktivitas lainnya," tuturnya.

"iPerform dapat memantau optimalisasi fasilitas di bandara guna memastikan efisiensi operasional. Pada Semester I/2021, efisiensi penggunaan listrik di bandara AP II rata-rata 42 persen setiap bulan dan efisiensi air rata-rata mencapai 52 persen setiap bulan, dibandingkan dengan kondisi normal," jelasnya.

Baca Juga: Grand Final MasterChef Indonesia, Jesselyn Juara Usai 'Membalaskan Dendam' Lord Adi ke Nadya?

Sedangkan aplikasi Pocket ACDM membuat kolaborasi di antara seluruh stakeholder bandara terkait operasional pesawat di sisi udara dapat berjalan dengan baik untuk meningkatkan prediktabilitas penerbangan, meningkatkan tingkat ketepatan waktu (on-time performance/OTP) dan memaksimalkan slot penerbangan.

"Penerapan ACDM di tengah pandemi Covid-19 membuat Bandara Soekarno-Hatta mampu tetap beroperasi dengan baik selama 24 jam melayani berbagai penerbangan dalam kondisi apa pun, di tengah dinamisnya lalu lintas penerbangan," katanya.

“Penerapan teknologi dan penggunaan 3 platform mobile menjadikan pengelolaan bandara-bandara AP II efisien, optimal dan tangguh di setiap kondisi termasuk dalam merespons tantangan pandemi global Covid-19,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah