Duh, Pegadang di Pasar Tradisional Kota Cimahi Masih Ada yang Tak Patuhi Prokes Covid-19

- 31 Agustus 2021, 18:20 WIB
Peserta tampak antusias mengikuti Sosialisasi Manajemen Pengelolaan Pasar Menghadapi Pandemi Covid-19, yang berlangsung di Lobby Pasar Atas Baru Jalan Kolonel Masturi, Selasa 31 Agustus 2021./Laksmi Sri Sundari/Galamedia
Peserta tampak antusias mengikuti Sosialisasi Manajemen Pengelolaan Pasar Menghadapi Pandemi Covid-19, yang berlangsung di Lobby Pasar Atas Baru Jalan Kolonel Masturi, Selasa 31 Agustus 2021./Laksmi Sri Sundari/Galamedia /

GALAMEDIA - Sejumlah pasar tradisional di Kota Cimahi masih ada yang abai dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.

Sehingga Dinas Perdagangan UMKM Koperasi dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi melakukan berbagai upaya, agar pengelola pasar dapat menerapkan prokes yang ketat, demi kenyamanan masyarakat.

Salah satunya dengan menggelar kegiatan Sosialisasi Manajemen Pengelolaan Pasar Menghadapi Pandemi Covid-19, yang berlangsung di Lobby Pasar Atas Baru Jalan Kolonel Masturi, Selasa, 31 Agustus 2021.

Kegiatan diikuti oleh 50 peserta, yang terdiri dari pengelola dan paguyuban dari 8 pasar tradisional yang ada di Kota Cimahi, yakni Pasar Atas Baru, Pasar Cimindi, Pasar Melong, Pasar Citeureup, Pasar Rancabentang, Pasar Baros, Pasar Kumeli, dan Pasar Antri.

Baca Juga: Sentil Prabowo, Profesor UI Sebut 2024 Butuh Pemimpin Muda, Netizen: Saya Lebih Condong Mas Anies

Kegiatan dihadiri Kepala Disdagkoperin Kota Cimahi Dadan Darmawan, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disdagkoperin Kota Cimahi Sri Wahyuni, dan Kepala Seksi (Kasi) Bina Perdagangan Disdagkoperin Kota Cimahi Dedy Darmadi.

Tampil sebagai narasumber dalam kegiatan tesebut yakni Beti Sarneli dari SNV (Netherlands Development Organisation). Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan ini, dan banyak pertanyaan yang dilontarkan peserta.

Kepala Disdagkoperin Kota Cimahi, Dadan Darmawan mengatakan, kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberi pemahaman kepada pengelola pasar tentang pentingnya penerapan prokes di pasar tradisional.

"Dengan tujuan agar masyarakat merasa nyaman dan terlindungi pada saat berbelanja di pasar tradisional," ucapnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x