Ketua Umum DPP KNPI Semprot Ridwan Kamil: Jika Ingin Jadi Capres 2024, Tak Perlu Buat Kacau Konstitusi

- 4 September 2021, 20:29 WIB
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama.
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama. /Twitter @knpiharis

Haris mengatakan, Ridwansyah itu memenangkan pertarungan pada musda KNPI yang tidak pernah diketahui oleh DPP KNPI.

"Jadi aturan dalam AD/ART dalam KNPI adalah di Rapimda itu harus digelar dan diikuti oleh unsur DPP KNPI. Kehadiran DPP menjadi penting sedangkan dalam musda ini tidak ada kabar atau undangan sama sekali," ujarnya.

Baca Juga: Gus Umar Bongkar Konten Coki Pardede dan Tretan Muslim, Habib Ja'far: Anda Kurang Ahlak, Bukan Kurang Tahu!

Ia menegaskan,musda tersebut tetap tidak sah meskipun dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Haris juga mengatakan eks Ketua DPD KNPI Jabar Rio Wilantara tak punya hak untuk menggelar musda karena tak memiliki SK perpanjangan sebagai ketua.

"Terus bung Rio masa kepengurusan sudah habis dan tidak ada perpanjangan SK dari DPP KNPI. Orang yang tidak memiliki perpanjangan SK, tidak memiliki hak untuk menggelar Musda hanya karena kedatangan seorang gubernur. Enggak bisa dong," ujarnya.

Sebelumnya, saat membuka Musda KNPI di Garut Ridwan Kamil menyatakan akan mendukung siapa pun ketua DPD KNPI Jabar yang terpilih.

"Siapapun yang terpilih kita harus menghormati keputusan. Kalau aturan pemilihannya harus pakai Musda seperti sekarang, ikuti prosedurnya," kata pria yang akrab disapa Emil ini.

Dikatakan, Pemda Provinsi Jabar hanya akan mengakui kepemimpinan KNPI berikutnya hasil dari Musda XV ini. Hal ini juga terkait dengan anggaran yang hanya akan diberikan kepada kepengurusan resmi.

"Saya sebagai Gubernur Jabar hanya akan mengakui kepemimpinan KNPI berikutnya hasil Musda ke XV. Saya tidak mau terpecah-pecah, anggaran akan fokus kepada yang terpilih secara resmi," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah