Ketua Umum DPP KNPI Semprot Ridwan Kamil: Jika Ingin Jadi Capres 2024, Tak Perlu Buat Kacau Konstitusi

- 4 September 2021, 20:29 WIB
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama.
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama. /Twitter @knpiharis

GALAMEDIA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Haris Pertama berang kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait hasil Musda KNPI Jabar yang digelar di Garut, Kamis, 26 Agustus 2021.

Musda KNPI Jabar tersebut menghasilkan terpilihnya Ridwansyah Yusuf sebagai Ketua DPD KNPI Jabar.

"Gubernur Ridwan Kamil silahkan saja jika ingin mendukung stafnya untuk menjadi Ketua DPD KNPI Provinsi Jawa Barat. Akan tetapi tolong pak Ridwan Kamil ikuti AD/ART KNPI, jangan asal Tabrak donk," ujar Haris Pertama melalui akun Twitter @knpiharis, Sabtu, 4 September 2021.

"Hentikan Ego Pak Ridwan Kamil untuk merebut kekuasaan di KNPI," pintanya.

Baca Juga: Borneo FC Puncaki Klasemen Liga 1 Usai Hancurkan Persebaya

Haris pun menyinggung soal keinginan Ridwan Kamil untuk menjadi calon presiden (Capres) 2024.

"Jika pak Ridwan Kamil ingin menjadi CAPRES di 2024, saya rasa tidak perlu bapak
Ridwan Kamil membuat kacau konstitusi KNPI," katanya.

Seperti diketahui, dalam musda tersebut Ridwansyah Yusuf terpilih sebagai Ketua DPD KNPI Jabar.

Ridwansyah yang juga termasuk anggota TAP (Tim Akselerasi Pembangunan) Gubernur Jabar Ridwan Kamil itu, meraih 127 suara mengungguli Farda Sanberra dan Hendra Guntara.

Haris mengatakan, Ridwansyah itu memenangkan pertarungan pada musda KNPI yang tidak pernah diketahui oleh DPP KNPI.

"Jadi aturan dalam AD/ART dalam KNPI adalah di Rapimda itu harus digelar dan diikuti oleh unsur DPP KNPI. Kehadiran DPP menjadi penting sedangkan dalam musda ini tidak ada kabar atau undangan sama sekali," ujarnya.

Baca Juga: Gus Umar Bongkar Konten Coki Pardede dan Tretan Muslim, Habib Ja'far: Anda Kurang Ahlak, Bukan Kurang Tahu!

Ia menegaskan,musda tersebut tetap tidak sah meskipun dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Haris juga mengatakan eks Ketua DPD KNPI Jabar Rio Wilantara tak punya hak untuk menggelar musda karena tak memiliki SK perpanjangan sebagai ketua.

"Terus bung Rio masa kepengurusan sudah habis dan tidak ada perpanjangan SK dari DPP KNPI. Orang yang tidak memiliki perpanjangan SK, tidak memiliki hak untuk menggelar Musda hanya karena kedatangan seorang gubernur. Enggak bisa dong," ujarnya.

Sebelumnya, saat membuka Musda KNPI di Garut Ridwan Kamil menyatakan akan mendukung siapa pun ketua DPD KNPI Jabar yang terpilih.

"Siapapun yang terpilih kita harus menghormati keputusan. Kalau aturan pemilihannya harus pakai Musda seperti sekarang, ikuti prosedurnya," kata pria yang akrab disapa Emil ini.

Dikatakan, Pemda Provinsi Jabar hanya akan mengakui kepemimpinan KNPI berikutnya hasil dari Musda XV ini. Hal ini juga terkait dengan anggaran yang hanya akan diberikan kepada kepengurusan resmi.

"Saya sebagai Gubernur Jabar hanya akan mengakui kepemimpinan KNPI berikutnya hasil Musda ke XV. Saya tidak mau terpecah-pecah, anggaran akan fokus kepada yang terpilih secara resmi," ucapnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah