“Kalau dia punya moral, dia harus mengundurkan diri sebagai pertanggungjawaban atas tewasnya 43 orang. Jadi bukan lagi tanggung jawab itu diserahkan ke kalapas atau dirjen, tapi dia sebagai pengambil kebijakan harus bertanggung jawab penuh,” ujar Sarifuddin pada wartawan, Kamis, 9 September 2021.
Lebih lanjut, Sariffudin meminta setidaknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus mengevaluasi Yasonna sebagai Menkumham.
“Kalau dia tidak mundur, saya kira Presiden Jokowi harus mengevaluasi,” tuturnya.
Evaluasi, sambungnya, dilakukan mengingat tindakan Yasonna yang belakangan dianggap selalu mengobok-obok partai politik.
Mengingat, posisi Yasonna selaku Menkumham yang memiliki wewenang memberikan legalitas atas kepengurusan partai politik.
“Saya kira sudah cukuplah Yasonna, saya kira sudah tidak ada parpol yang harus diobok-obok dan saya kira sudah perlu dievaluasi lah,” pungkasnya.
Seperti diberitakan Galamedia sebelumnya, Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten mengalami kebakaran hebat, Rabu, 8 September 2021.
Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti melalui keterangannya.
“Kebakaran terjadi pada pukul 1.50 di Blok C Lapas Kelas I Tangerang,” ujarnya.
Diketahui, terdapat total 44 korban akibat kebakaran besar tersebut.