Dia juga menyayangkan sikap Yasonna yang tidak memperlihatkan keprihatinan atas kebakaran yang menewaskan napi itu.
“Nggak ada semacam keprihatinan awal gitu. Ini menteri datang di situ dan pakai baju yang juga mentereng gitu, udah kayak koboy masuk ke situ kan. Orang pikir ngapain ini menteri. Kan dia bisa datang dengan satu tim dan lebih dahulu untuk mengucapkan sesuatu yang menyedihkan.”
“Karena dia mesti akui bahwa itu kelalaian pengawasan kan. Jadi menteri tetap panglima tertinggi yang membuat kelalaian itu berubah menjadi bencana. Itu sebetulnya kan kita mau agar supaya ada standar etik pada jabatan seseorang,” pungkasnya. ***