Network
GALAMEDIA - Pengembangan perpustakaan membutuhkan insan yang cakap, tangguh, dan andal. Dari tangan-tangan mereka, daya jangkau kebermanfaatan perpustakaan dan literasi tersebar hingga ke pelosok negeri. Namun, seringkali kontribusi yang mereka tunjukkan minim apresiasi.
Sebagai lembaga yang bertugas di bidang perpustakaan, Perpustakaan Nasional wajib memberikan penghargaan sesuai ketentuan yang telah diatur dalam Undang-undang Nomor 43 tentang Perpustakaan pasal 51 (ayat 6) yang menyebutkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berhasil melakukan gerakan pembudayaan gemar membaca.
Nugra Jasadharma Pustaloka adalah pemberian penghargaan tertinggi dari Perpustakaan Nasional setelah melihat kiprah dan sepak terjang mereka dengan berbagai penilaian dan pertimbangan.
Baca Juga: Peristiwa 13 September: Bursa Efek Jakarta Diguncang Bom, 10 Orang Tewas, 90 Luka-luka
Baca Juga: 35 Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 13 September 2021, Ada Poker MP40 hingga Gloo Wall Skin Gratis
Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando mengatakan, Perpusnas membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat.
"Sehingga cita-cita negara untuk mencerdaskan anak bangsa, bisa diraih bersama," ungkapnya, Minggu, 12 September 2021.
Menurutnya Nugra Jasadharma Pustaloka diberikan kepada pejabat publik, tokoh masyarakat, masyarakat, media massa, dan lifetime achievement yang dinilai berhasil memfasilitasi dan mendorong pembudayaan kegemaran membaca.
Apresiasi dan penghargaan juga diberikan untuk pelestari naskah kuno, buku (pustaka) terbaik koleksi Perpustakaan Nasional, perpustakaan SLTA terbaik tingkat nasional, perpustakaan umum desa/kelurahan terbaik tingkat nasional, pemenang lomba bertutur SD/MI tingkat nasional, kontributor data tertinggi untuk repositori layanan penjelajahan pengetahuan satu pintu Indonesia OneSearch.
