Akhirnya, PASSING GRADE pun tak diraih. Pecahlah tangis beliau di dalam hati.
Terlihat jelas ketika nilai-nilai itu terpampang di layar monitor. Beliau terdiam seribu bahasa.
Entahlah, apa yang dipikirkan. Melihatnya saya pun ikut terisak.
Memang benar beliau tak secerdas, sejenius, sekreatif Mas Menteri.
Tetapi beliaulah yang menjadi pelita di tengah gulita buta aksara di pelosok negeri.
Memang benar beliau tak pandai teknologi, tetapi tanpa teknologi beliau mampu membuat anak-anak negeri ini merangkai kata dari A hingga Z.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions Liverpool vs AC Milan: Duel Raja Eropa Penuh Rivalitas
Berhitung hal-hal dasar untuk memahami hidup.
Memang benar para muridnya sebagian besar menjadi TKI dan TKW. Tapi tahukah Mas Menteri, bukankah mereka juga merupakan pahlawan penghasil devisa negara tercinta ini?
Beliau mempunyai andil yang besar dalam membangun negeri tercinta ini.