Buni Yani: Kece Cuma Lebam Muka Mereka Teriak, Tapi 6 Laskar FPI Dibunuh Malah Senang, Buzzer Jahat!

- 20 September 2021, 21:57 WIB
Youtuber Muhammad Kece.
Youtuber Muhammad Kece. /Azmy Yanuar Muttaqien /Tangkap Layar Youtube.com/MuhammadKece

GALAMEDIA – Ketua Partai Ummat, Buni Yani menilai buzzer telah bertindak sangat jahat.

Menurutnya, buzzer telah merespons peristiwa pembunuhan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) dengan perasaan senang.

“Buzzer memang jahat sekali. 6 laskar FPI dibunuh secara biadab mereka malah senang,” ujar Buni Yani melalui akun Twitternya, seperti dikutip Galamedia, Senin, 20 September 2021.

Berbeda halnya ketika buzzer mendengar kabar penganiayaan Muhammad Kece.

Baca Juga: Mulai 1 Oktober Pasien Covid-19 Tak Ditanggung Kemenkes? BPJS Hanya Cover Rp 18 Juta, Cek Faktanya!

Baca Juga: Anggaran BuzzerRp untuk Menyerangnya Naik, Bossman Mardigu: Itu Baru Namanya Kompetisi!

Menurutnya, buzzer telah merespons kabar penganiayaan Kece dengan perasaan marah.

“Tapi Kace Cuma lebam muka mereka teriak-teriak,” ungkap Buni Yani.

Padahal, sambung Buni Yani, peristiwa pembunuhan 6 laskar FPI tergolong ke dalam pelanggaran HAM berat.

“Unlawful killing yang melanggar HAM berat mereka terima,” katanya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 21 September 2021: Merasa Terancam, Felix Akhirnya Ungkap Siapa Dalangnya

Baca Juga: Pengamat Ray Rangkuti: Pernyataan Hasto Kristiyanto Beri Sinyal Jokowi Bukan Tokoh Sentral PDIP

Sementara itu, menurutnya, penganiayaan Kece itu hanya tergolong penganiayaan biasa.

“Tapi penganiayaan biasa mereka protes,” jelas Buni.

Dengan sejumlah bukti itu, ia merasa jika buzzer itu telah bertindak zalim dan bodoh.

“Kalian tidak cuma zalim, tapi juga bodoh,” pungkasnya.

Sebelumnya, masyarakat sempat digegerkan dengan keberadaan surat terbuka Irjen Pol Napoleon Bonaparte terkait dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Kece.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x