Network
GALAMEDIA - Rektor Universitas Ibnu Chaldun sekaligus sosiolog Musni Umar mendukung penuh tindakan eks Menpora Roy Suryo yang memolisikan pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean.
Sebelumnya, Musni juga sempat menjadi sasaran pernyataan Ferdinand.
"Saya dukung mas. Saya pun disebut rektor bodoh," cuitnya melalui akun Twitter, Selasa, 21 September 2021.
Baca Juga: Polda Jabar Ungkap 15 Kasus Menonjol Selama Pandemi Covid-19, LEMKAPI Berikan Reward
Seperti diketahui, Roy Suryo resmi melaporkan Ferdinand Hutahaean yang disebutnya buzzer atas dugaan penyebaran fitnah dan berita bohong.
"Hari ini saya bersama tim sudah membuat laporan atas seorang buzzer juga," kata Roy dalam keterangannya kepada wartawan Senin, 20 September 2021 kemarin.
Dasar laporan Roy adalah cuitan Ferdinand pada tanggal 14 September 2021 yang dinilai fitnah.
Baca Juga: Wajib Tahu! 7 Sayuran yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat
Roy melaporkan cuitan Ferdinand yang berbunyi 'Mantan menteri yang sebodoh ini'.
Tak hanya itu, cuitan 'membawa perabotan negara pulang ke rumah pribadi' juga menjadi salah satu yang disoal.
"Saudara FH (Ferdinand Hutahaean, red) ini sudah sangat keji dan kejam menulis itu secara vulgar," ujar Roy.
Baca Juga: Netizen Harus Tahu! Berikut Ini Tips dan Cara Cerdas Menggunakan Media Sosial
Laporan Roy Suryo sudah resmi diterima Polda Metro Jaya dengan nomor STTP/B4639/IX/SPKT.POLDA METRO JAYA tertanggal 20 September 2021.***
