SMPN 2 Bandung Wakili Jabar ke Lomba Cerdas Cermat Kebudayaan dan Permuseuman

- 21 September 2021, 16:01 WIB
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Andrie Kustria Wardana menyerahkan hadiah dan tropi pada SMPN 2 Bandung sebagai juara di Museum Sri Baduga, Selasa, 21 September 2021.
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Andrie Kustria Wardana menyerahkan hadiah dan tropi pada SMPN 2 Bandung sebagai juara di Museum Sri Baduga, Selasa, 21 September 2021. /Kiki Kurnia/Galamedia/

GALAMEDIA - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Bandung keluar sebagai juara pertama lomba cerdas cermat kebudayaan dan permuseuman 2021.

Babak final lomba cerdas cermat tersebut digelar di auditorium Museum Sri Baduga, Jln. BKR Bandung, Selasa (21 September 2021).

Dengan hasil tersebut, SMPN 2 Bandung dengan skor 215 berhak mewakili Jawa Barat pada lomba cerdas cermat kebudayaan dan permuseuman tingkat nasional bulan Oktober mendatang.

Di babak final, SMPN Kota 2 Bandung berhasil mengalahkan SMPN 13 Bandung (142) juara kedua dan SMPN 8 Kota Bekasi (117) juara ketiga.

Babak final berjalan cukup alot, walaupun para peserta dinilai kurang menguasai soal budaya Jawa Barat dan museum Sri Baduga.

Pelaksanaan lomba cerdas cermat dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Setiap peserta dan dewan juri serta panitia sudah mendapatkan vaksinasi dan tes antigen, serta menjaga jarak.

Baca Juga: Pengamat Politik Sebut Prabowo-Anies Duet Maut di Pilpres 2024: Bagus, Mantap!

Namun perjuangan para finalis ini mendapat apresiasi dari Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Andrie Kustria Wardana dan Kepala UPTD Pemgelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat Erick Henriana.

Meenurut Andrie, semua peserta adalah sang juara dan yang terbaik. Namun dalam lomba harus ada pemenangnya.

"Selamat pada semua finalis kalian merupakan yang terbaik. Khusus untuk SMPN 2 Kota Bandung diharapkan mampu mengeluarkan kemampuannya di tingkat nasional dan memberikan yang terbaik bagi Jawa Barat," ujarnya.

Andrie pun menyebutkan museum sangat penting bagi kalangan pelajar untuk meningkatkan pengetahuan dan mengenal benda budaya leluhur bangsa.

"Untuk mendapatkannya bisa datang langsung ke museum atau mencarinya dengan memanfaatkan teknologi. Sehingga kedepan akan tumbuh rasa mencintai, memiliki dan ingin melestarikan benda-benda budaya bangsa," tambahnya.

Baca Juga: Dari Artis hingga Penyanyi, Inilah Deretan Bridesmaids dan Groomsmen di Hari Bahagia Ria Ricis dan Teuku Ryan

Sementara itu Ketua Dewab Juri lomba cerdas cermat kebudayaan dan permuseuman 2021, Lutfi Youndri memberikan sejumlah catatan pada para finalis terutama soal kebudayaan Jawa Barat dan pengetahuan soal museum Sri Baduga.

Menurutnya, para finalis kurang mampu mengeksplore soal kebudayaan Sunda khsususnya tentang peribahasan "Hadè gorèng ku omong" dan "cikaracak ninggang batu, laun laun jadi legok".

"Begitu pun soal pengetahuan Museum Sri Baduga. Anak-anak perlu ditambah jam terbang mengeksplore museum Sri Baduga (kunjungan) termasuk museum Nasional, agar mereka lebih maksimal lagi," katanya.

Lomba cerdas cermat kebudayaan ini merupakan rangkaian kegiatan hari Museum Nasional dan Pekan Kebudayaan Nasional 2021. Lomba ini digelar sejak 9 September yang diikuti 50 peserta (sekolah) se Jawa Barat, yang kemudian disaring menjadi 27 tim pada babak semi final, dan berakahir di babak final yang diikuti 3 peserta.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x