Giring menilai Anies telah gagal memimpin DKI Jakarta dan merupakan seorang pembohong.
Pernyataan itu disampaikan lantaran Anies masih tetap membayarkan kewajiban Pemprov DKI Jakarta yang ikut serta dalam acara balap mobil E Formula di tengah pandemi.
"Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balapan mobil Formula E, dan mengeluarkan 1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu," kata Giring.
Giring lantas mengingatkan publik untuk tidak memilih Anies sebagai Presiden Indonesia pada 2024 mendatang.
"Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies Baswedan di tengah pandemi dan penderitaan orang banyak. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan nanti di 2024," ucapnya.
"Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," sambungnya.***