Giring Sebut Gubernur DKI Jakarta Pembohong, PKS Pasang Badan untuk Anies Baswedan: Mas Anies Fokus Bekerja

- 21 September 2021, 16:50 WIB
Politikus PKS Mardani Ali Sera.
Politikus PKS Mardani Ali Sera. / /ANTARA/HO-Humas Fraksi PKS/

GALAMEDIA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera turut buka suara mengenai pernyataan yang disampaikan oleh Giring Ganesha yang menyebut Gubernur Anies Baswedan sebagai pembohong.

Lewat akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera, ia menilai bahwa sosok Anies Baswedan tak tumbang karena dicaci dan tak terbang karena dipuji.

Mardani mengatakan bahwa semua bebas berpendapat, termasuk Giring Ganesha.

"Tak tumbang karena dicaci dan tak terbang karena dipuji. Semua bebas berpendapat," tulisnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @MardaniAliSera pada Selasa, 21 September 2021.

Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Luncurkan Petani Milenial Lebah Madu

Meski begitu, Mardani mengungkapkan secara terang-terangan bahwa kini tugas Anies hanyalah fokus bekerja untuk melayani warga Jakarta.

Oleh karena itu, Mardani mengingatkan kepada Giring bahwa yang pantas menilai kinerja Anies hanyalah publik.

"Tugas Mas @aniesbaswedan fokus bekerja melayani warga Jakarta. Biar publik yang menilai," ujarnya.

Seperti yang diketahui, politisi PSI Giring Ganesha menyampaikan pandangannya terkait kinerja Gubernur DKI, Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: Kanjeng Pangeran Gibran Rakabuming Widura Nagoro Gelar Kebangsawanan Keraton Solo Untuk Gibran Rakabuming

Giring menilai Anies telah gagal memimpin DKI Jakarta dan merupakan seorang pembohong.

Pernyataan itu disampaikan lantaran Anies masih tetap membayarkan kewajiban Pemprov DKI Jakarta yang ikut serta dalam acara balap mobil E Formula di tengah pandemi.

"Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balapan mobil Formula E, dan mengeluarkan 1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu," kata Giring.

Giring lantas mengingatkan publik untuk tidak memilih Anies sebagai Presiden Indonesia pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Istri Jenderal Sarwo Edhie Meninggal Dunia, AHY Ungkap Sosok Nenek Tercinta: Dia Begitu Berkesan di Hati Kami

"Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies Baswedan di tengah pandemi dan penderitaan orang banyak. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan nanti di 2024," ucapnya.

"Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," sambungnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x