Jutaan Tahun Jadi Misteri, Tim Penjelajah Tembus Dasar Sumur Neraka di Gurun Yaman

- 4 Oktober 2021, 09:10 WIB
Sumur Barhut di gurun Yaman timur dikenal sebagai lubang neraka.*
Sumur Barhut di gurun Yaman timur dikenal sebagai lubang neraka.* /indo.hadhramaut.info/

GALAMEDIA - Sebuah tim penjelajah gua akhirnya melakukan misi menembus situs berupa lubang menganga yang selama ini dijuluki Well of Hell atau Sumur Neraka yang berada di Yaman.

Dikutip Galamedia dari DailyMail pekan ini, Sumur Neraka merupakan lubang selebar 30,5 meter di padang pasir dengan asal-usul ang tidak diketahui.

Memiliki nama resmi Sumur Barhout, lubang besar ini merupakan keajaiban alam yang dipercaya banyak penduduk setempat sebagai sarang jin, tepatnya penjara makhluk halus.

Baca Juga:   Rocky Gerung Nilai Jokowi Tak Pernah Berbuat Apapun: Dia Seharusnya Rekonsolidasi Demokrasi  

Bulan Juni lalu pejabat Yaman mengatakan kepada AFP mereka tidak tahu apa yang ada di kedalaman “lubang neraka” yang diperkirakan berusia jutaan tahun tersebut. Tidak ada catatan juga mengenai siapa pun yang pernah mencapai dasarnya.

"Kami telah mengunjungi daerah itu dan memasuki sumur hingga kedalaman lebih dari 50-60 meter," kata Salah Babhair, direktur jenderal otoritas survei geologi dan sumber daya mineral Mahra,.

“Kami melihat hal-hal aneh di dalam sana. Kami juga mencium sesuatu yang aneh... Ini situasi yang misterius,” tambahnya.

Baca Juga: Bukan Gelembungkan Dana Reses, Politisi Demokrat Duga Kader PSI Dipecat karena Bela Anies Baswedan

Beberapa orang berspekulasi sumur misterius ini adalah supervolcano yang pada akhirnya akan meletus. Tetapi tidak ada bukti ilmiah untuk klaim yang satu ini.

Berlokasi lebih dekat ke perbatasan Oman daripada ibu kota Sanaa yang berjarak 1.300 kilometer, warga percaya lubang raksasa di gurun Provinsi Al-Mahra itu tak lain penjara bagi setan.

Ini didukung bau busuk beracun yang menguar dari lubang yang disebut 'gerbang Neraka' itu.

Baca Juga: Keras Kritik Anies, Giring Ganesha Malah Tak Pernah Kritik Luhut Binsar Panjaitan, Kerjanya Sudah Benar Bro!

Selama berabad-abad, beredar cerita tentang sosok jahat atau jin yang tinggal di Sumur Neraka.

Ada juga yang berspekulasi lubang di Yaman ini tak lain pingo, sejenis fenomena geologis yang baru-baru ini muncul di Semenanjung Yamal di Rusia.

Profesor Glasiologi dan Palaeoklimatologi Universitas Keele, Chris Fogwill tahun 2014 menyebut lubang di Semenanjung Yamal adalah pingo yang merupakan efek dari runtuhnya formasi es kuno.

Baca Juga: Tiga Style Song Hye Kyo dalam Balutan Blazer, Elegan!

Dalam wawancara dengan DailyMail.com bulan Juni lalu, Fogwill mengatakan lubang di Yaman kemungkinan sejenis cor,  yaitu lubang yang disebabkan erosi batu kapur, garam geologis atau air asin yang bergerak.

“Erosi di sekitar tepiannya menunjukkan itu bukan sesuatu yang baru,” tambah Fogwill.

Apa pun itu banyak penduduk yang menolak mengunjungi lubang neraka atau bahkan membicarakannya, karena takut bernasib buruk.

Baca Juga: Letjen Dudung Pakai Alasan Agama Soal Diorama G30S PKI, Refly Harun : 3 Sosok yang Mau Dihilangkan Rezim Ini

Lalu benarkah ada banyak makhluk halus di dalamnya?

Penjelajah alam dari Oman Cave Exploration Team (OCET) menyebut tim menemukan ular, bangkai hewan, dan mutiara gua di dasar sumur.

"Ada ular, tapi mereka tidak akan mengganggu kecuali Anda mengganggu mereka," kata Mohammed Al-Kindi, profesor geologi Universitas Teknologi Jerman di Oman, kepada AFP.

Kindi termasuk di antara delapan penjelajah gua berpengalaman yang ikut turun dalam misi minggu lalu, sementara dua rekannya memantau di permukaan gurun.

Baca Juga: Mahfud MD Minta Publik Akhiri Kontroversi 56 Pegawai KPK yang Akan Direkrut Kapolri Menjadi ASN Polri

Sumur Neraka berada di gurun Al-Mahra dengan kedalaman 112 meter dan menurut beberapa dokumentasi mengeluarkan bau aneh.

Sementara rekaman yang diterima AFP menunjukkan formasi gua dan mutiara gua berwarna abu-abu dan hijau limau yang terbentuk dari tetesan air.

“Misi ini akan mengungkapkan keajaiban baru dan bagian dari sejarah Yaman,” ujar Kindi, yang juga memiliki perusahaan konsultan pertambangan dan perminyakan.

Baca Juga: Untuk Memperlancar Proses Belajar Mengajar, TNI AL Gelar Vaksinasi Massal di Dua Pesantren di Kab. Cirebon

Tim mengumpulkan sampel air, batu, tanah, dan beberapa hewan mati yang akan dianalisis dan segera dipublikasikan.

Selain fenomena lubang neraka, Yaman hingga kini masih didera perang saudara yang pecah sejak 2014 dan memicu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x