Jokowi Bakal Panggil Mensos Gegara Sering Ngamuk, Guru Besar Ilmu Politik: Risma Cari Perhatian Megawati

- 5 Oktober 2021, 06:40 WIB
Tri Rismaharini atau Risma.
Tri Rismaharini atau Risma. /Instagram.com/@tri_risma_harini

Menyinggung Risma salah paham dalam menilai kasus di Gorontalo, Profesor Cipta menilai, Mensos tersebut wajib belajar komunikasi.

"Jadi sebelum beraksi, harus tahu dulu duduk persoalannya bagaimana. Jangan langsung bereaksi. Jangan langsung emosi. Dia emosi karena mind set itu lho," katanya.

Meski begitu, ia menilai, aksi Risma tersebut merupakan salah satu upaya 'çari perhatian' terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Soalnya saat ini Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tengah mencari kader-kadernya yang berpotensi untuk maju pada Pilpres 2024.

"Memang, Bu Mega berkeinginan Puan untuk bisa maju di Pilpres 2024. Tapi Puan terpukul dengan elektabilitasnya yang dari survei menyebutkan angkanya hanya enol koma sekian. Kalah dari Ganjar Pranowo yang sudah bisa di atas 40 persen," katanya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 Oktober 2021: Denis Jadi Dalang Kasus Kecelakaan Pak Hartawan

Sehubungan hal itu, lanjut dia, Megawati kini tengah mencari kader untuk jadi cadangan selain kedua sosok tersebut.

"Bu Risma itu orang politik. Tentunya sebagai politisi, ia pun mengharapkan hal itu. Dia pun mencari perhatian dengan berbagai aksinya itu," katanya.

Profesor Cipta pun menyayangkan sikap Risma yang tidak meminta maaf kepada publik melainkan hanya meminta maaf kepada istri Gubernur Gorontalo melalui pesan singkat WhatsApp (WA).

"Sebagai pejabat negara, seharusnya berani meminta maaf kepada publik atau ke orang yang dimarahinya itu. Soalnya ia marah-marah di hadapan publik," katanya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x