Soroti Perencanaan APBD Kota Bandung 2022, PSI Takutkan Persoalan Ketenagakerjaan Jalan di Tempat

- 7 Oktober 2021, 18:35 WIB
Ketua DPD PSI Kota Bandung, Yoel Yosaphat.
Ketua DPD PSI Kota Bandung, Yoel Yosaphat. /PRBandungRaya.com/Fitri Rachmawati

 

GALAMEDIA - Ketua DPD PSI Kota Bandung, Yoel Yosaphat khawatir jika ketenagakerjaan di Kota Bandung hanya jalan di tempat. Hal tersebut sehubungan dengan perencanaan APBD Tahun Anggaran 2022.

"Selama pandemi satu setengah tahun ini, banyak perusahaan yang tutup, banyak tenaga kerja yang dirumahkan. Sementara itu, angkatan tenaga kerja baru terus muncul," ungkapnya di Kota Bandung, Kamis, 7 Oktober 2021.

Menurutnya banyak lulusan SMA/SMK yang tidak meneruskan kuliah dan ingin langsung bekerja. Sehingga muncul ketidakseimbangan antara jumlah lapangan kerja dan angkatan kerja.

Baca Juga: Soal Wacana Presiden 3 Periode, Rizal Ramli Sebut Jokowi dan Pendukungnya Tak Pernah Ikut Perjuangan Reformasi

Dikatakannya dengan permasalahan tersebut, pihaknya belum melihat adanya kesungguhan pemrograman dan penganggaran untuk menyelesaikan masalah ketenagakerjaan pada APBD 2022

"Satu-satunya yang terlihat berdampak langsung adalah Program Penempatan Tenaga Kerja dengan anggaran Rp 4,75 miliar, berupa Perluasan Kesempatan Kerja,” ujar anggota Komisi D DPRD Kota Bandung tersebut.

Maka dengan menilai besarnya beban dan masalah ketenagakerjaan, lanjutnya, pihaknya meragukan seperti apa efektivitas dari anggaran ini untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Yoel menuturkan, persoalan ketenagakerjaan harus menjadi perhatian pemerintah, karena memiliki dampak yang besar bagi warga maupun ekonomi di Kota Bandung.

Baca Juga: Belgia Siap Hajar Tim Prancis di Babak Semifinal UEFA Nations League

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x