"Torang kasih tau semua bahwa di tanah Papua ini tanah yang damai, tanah yang tuhan janjikan untuk semua orang berkumpul bersama," ujarnya, dikutip Galamedia, Jumat 8 Oktober 2021.
Ngabalin mengungkapkan, bahwa bukti Papua merupakan tanah yang damai bisa dilihat dari banyaknya warga luar pulau yang bermukim di pulau Cendrawasih itu.
Ia mengatakan bahwa kedatangan saudara-saudara dari Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan lainnya justru sangat disambut suka cita oleh warga Papua.
"Itu sebabnya begitu saudara-saudara yang datang dari Sumatera, Jawa, Sulawesi, dari mana-mana, orang Papua terima dengan suka cita dan mereka senang," ungkapnya.
Selain itu, Ngabalin meminta masyarakat untuk menjauhi semua ujaran, hasutan, dan kedengkian terhadap warga Papua.
Menurutnya, para provokator-provokator tersebut sengaja mengganggu ruang publik untuk memecah belah bangsa Indonesia.
"Abaikan semua sebaran kebencian, hasutan serta kedengkian, juga jauhi para provokator yang mengganggu ruang publik. Salam dari tanah leluhur PAPUA torang bisa," pungkasnya.***