Jadi Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Pengamat: Kasihan Pak Luhut Jadi Bahan Ledekan Publik  

- 9 Oktober 2021, 19:56 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. /Biro Humas Setkab

Selain itu, Adi mengaku kasihan pada Luhut karena menjadi bahan ledekan publik.

"Kasihan juga, jangan sampai Pak Luhut ini menjadi bahan ledekan publik, menjadi menteri segala urusan,” ujarnya pada wartawan, Sabtu, 9 Oktober 2021.

Pengamat politik ini melanjutkan, tugas banyak di berbagai bidang yang diberikan Jokowi justru bisa menjadi bumerang bagi citra Luhut.

“Itu kurang baik juga kepada Pak Luhut karena terlampau mengurusi banyak urusan, kalau satu dua urusan soal Covid-19 kan orang tidak ada persoalan,” tuturnya.

Selain itu, soal infrastuktur kereta cepat ini, menurut Adi, masih banyak menteri lain yang dapat ditugaskan.

Baca Juga: Vaksin Zifivax Dapat Label Halal dari MUI, Asrorun Niam: Tak Ada Material Haram dan Najis

"Tapi kalau soal infrastruktur kereta cepat ini kan masih banyak menteri lain yang bisa dipercaya untuk melakukan itu,” jelasnya.

Paling penting sambung Akademisi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, bila Jokowi harus memberikan kepercayaan kepada Luhut, maka harus dilakukan pencopotan kepada kementerian teknis yang dinilai tidak dapat dipercaya menjalankan tugasnya.

“Kalau kementerian teknis tidak bisa diandalkan ya ganti saja dan tidak perlu memberikan tugas yang menumpuk kepada Pak Luhut,” tandasnya.

Menurut Pasal 31 Ayat (2), Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung setidaknya mempunyai dua tugas utama.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x