Cucu Pendiri NU Sebut Ketum PBNU Kerap Sakiti Umat Islam, Refly Harun: Ngeri-ngeri Sedap

- 10 Oktober 2021, 07:35 WIB
Refly Harun.
Refly Harun. /Tangkapan layar Youtube Refly Harun/

"Seringkali membingungkan, mengecewakan, meruntuhkan marwah dan wibawa jam'íyyah serta berdampak pada stigma negatif di kalangan masyarakat terhadap institusi NU," sebutnya.

"Yang pada akhirnya menyakiti hati umat Islam dan serta berimplikasi terhadap rapuhnya ukhuwah islamiyah," sambungnya.

Kemudian, lanjut dia, PBNU mengalami disorientasi gerakan hingga lebih ingin menguasai umat dan bukan melayani umat.

"Hal itu sangat bertentangan dengan nilai-nilai khittah NU," tegasnya.

Selanjutnya, kata dia, NU terjebak dalam arus pragmatis dan materialisme. Padahal Khittah NU itu adalah telah final yakni hanya berorientasi pada pencapaian ridho Allah SWT.

"Kondisi itu pun menimbulkan disharmoni dan disintegrasi di internal NU," ungkapnya.

Menyinggung calon kuat yang bakal maju menjadi Caketum PBNU diantaranya disebutkan, Muhaimin Iskandar, Yahya Staquf, KH Said Aqil Siradj.

Ia menilai, ketiga Caketum PBNU itu mempunyai kekuatan dari sisi finasial, kekuasaan dan jabatan.

Namun belum memenuhi atau setidaknya memiliki konsep yang jelas untuk menata arah NU agar kembali ke khittahnya.

Baca Juga: Mampu Bersaing dengan Prabowo dan Ganjar di Bursa Pilpres 2024, Ridwan Kamil Ngaku Diundang Banyak Partai

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x