Gawat! Ratusan Mesin Parkir di Kota Bandung Rusak, Target Retribusi dalam 3 Tahun Terakhir Tak Pernah Tercapai

- 11 Oktober 2021, 17:14 WIB
Petugas mengecek mesin parkir yang rusak. Ratusan mesin parkir rusak, target retribusi selama 3 tahun tak pernah tercapai./Yeni Siti Apriani/Galamedia
Petugas mengecek mesin parkir yang rusak. Ratusan mesin parkir rusak, target retribusi selama 3 tahun tak pernah tercapai./Yeni Siti Apriani/Galamedia /

Baca Juga: Terungkap! Jokowi Sempat Diteriaki Seorang Bocah di Papua, Tapi Membalasnya dengan Melempar Senyuman

Dari target Rp 72 miliar pada Tahun 2019, tercapai Rp 8 miliar.

Tahun 2020, target Rp 24 miliar dan realisasi Rp 6 miliar. Sementara Tahun 2021, target Rp 24 miliar, sampai saat ini baru tercapai Rp 4,5 miliat.

"Karena kan saat PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan msyarakat), jalan-jalan ditutup, jadi jatang yang parkir," ungkapnya.

Raihan retribusi tersebut berasal dari parkir manual dan mesin parkir. "Separuh dari mesin parkir, separuh lagi yang bayar langsung ke juru parkir," ungkapnya.

Petugas Dishub, ungkap Yogi, kerap melakukan sosialisai edukasi kepada juru parkir dan pemilik kendaraam untuk menggunakan mesin parkir.

Bahkan, juru parkir juga dibekali kartu parkir. Sehingga bila ada pemilik kendaraan yang tidak membawa nontunai, bisa meminta tolong pada juru parkir.

Baca Juga: Gus Baha Dituding Jadi Alat PKB Buat Tampung Suara NU di Pilpres, Aktivis: Ihwal Itu Nyata dan Wajar

"Ada brizzi, e-money dan juga yang dari BCA. Kalau saldonya habis bisa juga diisi di minimarket," terangnya.

Salah seorang juru parkir di kawasan Sudirman, Heru mengatakan, saat ini parkir di kawasan Sudirman sudah menggunakan mesin parkir.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x