GALAMEDIA – Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan menyoroti keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Menurutnya, keputusan pendanaan pembangunan proyek tersebut yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) menjadi bukti ada ketidakberesan dalam proyek.
Meski begitu, Hinca tidak terkejut dengan keputusan Jokowi soal proyek ini.
Bahkan, sejak awal Demokrat sudah menduga hal seperti ini akan terjadi.
Baca Juga: Masuk Singapura Mulai 19 Oktober 2021 Bakal Bebas dari Karantina, Tapi...
“Sejak awal kita sudah menduga akan macet atau akan ada sesuatu,” ujarnya di Kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 11 Oktober 2021.
Oleh karena itu, Hinca berharap pemerintah, khususnya Jokowi harus bisa menjelaskan mengapa kemudian ada perubahan pada skema pembiayaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Sebab, Jokowi sendiri pernah menegaskan bahwa proyek tersebut tidak akan membebani APBN.
Baca Juga: Terungkap! Jokowi Sempat Diteriaki Seorang Bocah di Papua, Tapi Membalasnya dengan Melempar Senyuman