Faisal Basri: Jokowi Harus Singkirkan Moeldoko, Ngabalin, dan Luhut Kalau Tidak Mau Indonesia Bangkrut

- 13 Oktober 2021, 21:05 WIB
Ekonom senior Faisal Basri.
Ekonom senior Faisal Basri. /ANTARA / Wahyu Putro/

Sehingga Faisal berharap agar Jokowi segera sadar bahwa keuangan negara sedang di bawah ancaman dan diperlukan Langkah cerdas serta taktis untuk menyelamatkan itu.

Baca Juga: Shesar Hiren Rhustavito Jadi Pahlawan, Indonesia Taklukkan Thailand 3-2 di Grup A Piala Thomas

Salah satu cara yang diusulkan Faisal adalh dengan menyingkirkan orang-orang di sekeliling Jokowi, seperti Moeldoko, Ali Mochtar Ngabalin, hingga Luhut Binsar Panjaitan.

“Presidennya (harusnya) sadar membersihkan orang-orang sekelilingnya dari orang seperti Moeldoko, Ali Ngabalin, Luhut Pandjaitan, kalau tidak ya sudah terima risiko,” tandasnya.

Seperti diketahui, PT Waskita Karya (Persero) Tbk berhasil melakukan transaksi divestasi melalui anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) dengan PT Akses Pelabuhan Indonesia (PT API) atas jual beli ruas Tol Cibitung-Cilincing.

Melalui penjualan ini, Wastkita Karya memperoleh keuntungan dan dapat mengurangi utang atau kewajiban untuk memperbaiki kesehatan keuangan Perseroan.

Baca Juga: Ingatkan Perubahan Iklim, DLH Kota Cimahi Harapkan Warga Lakukan Adaptasi

Nilai transaksi divestasi ini mencapai Rp 2,44 triliun, setara dengan 1,96x Price to Book Value (PBV).

Sementara, biaya pembangunan tol tersebut mencapai Rp 10,80 triliun.

Direktur Teknik PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP), Ari Sunaryono mengatakan dalam perjanjian pengusahaan jalan tol yang ditandatangani perseroan pada Agustus 2011, pembangunan jalan tol tersebut ditaksir menelan biaya Rp 4,20 triliun.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x