GALAMEDIA - Pengamat politik Rocky Gerung menilai situasi menjelang Pemilu 2024 seperti kandang oligarki beternak politikus.
"Kalau saya buat deskripsi per hari ini, kita tahu 2024 itu semacam kandang oligarki beternak politisi," kata Rocky dalam webinar Lembaga Survei KedaiKopi bertema, 'Memprediksi Kemunculan Capres Ala Pembagian Wilayah Penanganan Covid-19', Jumat, 15 Oktober 2021.
“Karena itu adalah forum formal. Oligarki selalu mencari forum formal untuk beternak politisi,” ujarnya.
Ia menyatakan, peternakan itu bisa terbaca mulai dari sekarang, dikunci dengan keberadaan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden.
Selanjutnya, tempat "ternak" itu akan dipagar dengan yang namanya pandemi Covid-19, yang bakal dijadikan alasan terus menerus oleh para oligarki.
Baca Juga: Awasi Produk Pangan Olahan, BPOM Ingatkan Bahaya Konsumsi Gula, Garam dan Lemak Berlebihan
Hingga kemudian, kata Rocky, mahasiswa dilarang demonstrasi hingga LSM juga dilarang mengkritik pemerintah.
Tak hanya itu, pertenakan itu bakal di-backup dengan palang bernama omnibus law.
Dengan begitu, lanjut dia, Pemilu 2024 akan menjadi ruang tertutup.