“Beban penanganan Covid-19 sudah sangat menekan APBN dan proyek-proyek infrastruktur jelas bukan prioritas utama di tengah kondisi sulit ekonomi saat ini,” katanya dalam keterangan pers, Kamis, 14 Oktober 2021.
Kedua, penggunaan APBN menunjukkan inkonsistensi Jokowi, mengingat sebelumnya presiden berjanji untuk tidak menggunakan dana APBN dalam proyek tersebut.
Konsistensi kebijakan sangat penting, kata Jazuli, karena APBN menyangkut hajat hidup orang banyak.
Sementara proyek kereta cepat, terus menimbulkan polemik dan dinilai cacat banyak pihak sejak awal.
Hal ini yang seharusnya dipikirkan pemerintah, bukan malah menggunakan APBN.
“Semestinya pemerintah menimbang hal itu, kenapa malah ditanggung APBN?” tegasnya. ***