Pardiman Lega, Perjuangannya Melawan Penyakit Jantung Dijamin Penuh JKN-KIS

- 17 Oktober 2021, 18:15 WIB
Pardiman
Pardiman /BPJS Kesehatan/

GALAMEDIA - Di akhir tahun 2020 lalu, Pardiman (50) mendadak merasakan sesak dibagian dada kirinya. Keluarga pun mencurigai kalau ia terkena serangan jantung. Bukan tak beralasan, sebelumnya Pardiman memang memiliki riwayat penyakit jantung.

Namun karena dirasa tidak mengganggu aktivitas, ia pun mendiamkan saja hingga tak disangka harus menjalani operasi pemasangan ring.

“Sebenarnya memang sudah lama, cuma kondisi sehat-sehat saja. Pas awal serangan jantung itu, dada terasa sesak dan mudah capek saat beraktifitas,” ujarnya, Rabu 29 September 2021.

Setelah mendapat rujukan dari Puskesmas Margahayu Raya, Pardiman menjalani pengobatan berjenjang sebagaimana prosedur layanan Program JKN-KIS, hingga sampai ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Dengan ditemani keluarga, ia pun menjalani serangkaian tes untuk memastikan pengobatannya. Sampai dokter yang menangani Pardiman menyarankan bahwa ia harus menjalani prosedur pemasangan ring jantung.

Baca Juga: Persib Tengah Berduka Saat Taklukkan Bhayangkara FC 2-0: Kami Memasang Pita Hitam

“Mendengar ucapan dokter, cukup mengejutkan. Kata operasi jantung seperti hal yang menakutkan buat saya dan keluarga. Beruntung dokter menjelaskan dengan baik, bahkan memberi waktu sampai saya siap untuk pasang ring jantung. Cuma dokter menyarankan untuk segera, karena melihat kondisi penyumbatan di pembuluh jantung saya,” kata Pardiman.

Akhirnya, Pardiman bersedia dan mendapatkan jadwal untuk operasi. Ia dan keluarga sangat bergantung dengan JKN-KIS, yang telah ia kantongi sejak lama. Pardiman dan keluarga terdaftar dalam kepesertaan program JKN-KIS sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI). Bahkan sebelumnya, ia juga pernah memanfaatkan JKN-KIS untuk operasi batu empedu pada 2016.

“Saya hanya bisa bersyukur, dengan adanya JKN-KIS, nyawa saya tertolong. Kemarin itu, untuk pemasangan ring jantungnya sebanyak 2 ring. Alhamdulillah, semua pembiayaan dijamin program JKN-KIS. Saya dan keluarga merasa sangat terbantu, apalagi dari sisi ekonomi. Kami hanya menyiapkan biaya untuk rapid test sebelum dirawat, maklum karena itu memang aturan pemerintah. Untuk pelayanan yang saya terima pun sangat baik dan tak terkendala apapun. Prosedur pun cepat. Saya masih ingat, saat itu datang hari Sabtu dan besoknya sudah dirawat. JKN-KIS ini sangat membantu, apalagi ini pasang ring, kalau biaya sendiri pasti mahal,” ungkapnya.

Baca Juga: Heboh Manajer Bhayangkara FC Diduga Ludahi Pelatih Persib, Sudarmadji Ungkap Kronologisnya

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x