Network
GALAMEDIA - Harapan untuk kemudahan mengakses pelayanan kesehatan kini sudah bukan hanya isapan jempol semata. Kini, dengan kehadiran Program JKN-KIS, seluruh masyarakat sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan optimal di berbagai fasilitas kesehatan.
Apalagi dengan kondisi penyakit yang bisa menyerang kapan saja, menjadi peserta JKN-KIS menjadi langkah yang tepat untuk bisa memproteksi diri dari timbulnya biaya pelayanan kesehatan yang tinggi. Hal ini yang juga dirasakan oleh Hanip Munawar (30).
“Yang saya alami langsung memang benar adanya, menjadi peserta JKN-KIS itu penting karena kita tidak tahu kapan kita sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan,” kata Hanip, Selasa, 29 Juni 2021.
Sejak menjadi peserta JKN-KIS, Hanip mengaku telah beberapa kali menggunakan kartu kepesertaannya untuk berobat. Ia menceritakan bahwa di akhir tahun 2020 lalu, dirinya yang bekerja di salah satu perusahaan swasta di wilayah Kabupaten Sukabumi ini merasakan kondisi kesehatannya menurun, terutama di bagian perut.
“Awalnya saya rasakan itu kalau bangun tidur perut bagian bawah saya selalu sakit. Saya konsultasi dan berobat ke dokter sampai dirujuk ke spesialis urologi. Setelah menjalani pemeriksaan, ternyata ada infeksi saluran kencing dengan suspek gangguan di fungsi ginjal saya,” ungkap Hanip.
Dokter yang menangani Hanip pun secepatnya memberikan pelayanan kesehatan melalui tindakan yang diperlukan sesuai kondisi medis. Dalam jangka waktu 3 bulan dari keluhan awal yang Hanip rasakan, sekarang Hanip berangsur pulih.
“Alhamdulillah dengan JKN-KIS saya dapat tenang menjalani masa perawatan, pemulihan serta pengobatan sesuai hasil pemeriksaan dokter,” Ujar Hanip.
Rasa syukur Hanip bertambah dengan mengetahui bahwa Hanip terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dari pemerintah. Hanip memaknainya sebagai berkah yang tidak ternilai karena menjadi bukti nyata bahwa negara hadir untuk warganya.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Cimahi Lakukan Upaya Maksimal Dorong Kepatuhan Badan Usaha di Wilayah Bandung Barat
