Hal itu imbas dari Indonesia yang dinilai WADA tidak patuh karena adanya ketidaksesuaian dalam menerapkan program pengujian yang efektif.
Taufik Hidayat menilai bahwa permasalahan Indonesia yang mendapat sanksi dari WADA itu adalah murni kesalahan pemerintah.
Ia menganggap bahwa lembaga-lembaga yang menaungi olaharga Indonesia, seperti Kemenpora, KONI, dan KOI tidak serius dalam bekerja dan hanya membuat malu negara dimata dunia.
"Diganti dengan bendera PBSI. Ada apa dengan LADI dan pemerintah kita? Khususnya Menpora Koni dan Koi? Kerjamu selama ini ngapain aja? Bikin malu negara Indonesia aja," tegasnya.
Menantu Agum Gumelar itu pun, meminta pemerintah untuk tidak menganggap enteng permasalahan yang sedang menimpa Indonesia tersebut. Menurutnya hal ini murni ketidakbecusan pemerintah dalam mengurus bidang olahraga, sebab urusan kecil seperti itu saja tidak bisa dibereskan.
Oleh karena itu, Taufik Hidayat menyindir pemerintah Indonesia yang beberapa waktu lalu sempat mengharapkan menjadi tuan rumah olimpiade dan piala dunia.
"Jangan ngarep jadi Tuan rumah olympic or piala dunia, urusan kecil aja gak bisa beres. Kacau dunia olahraga ini," pungkasnya.***