Heboh Pendakwah Provokasi Bangsa dengan Hipotesis Ngawur, Guru Besar IPB: Sangat Bahaya Asumsi Dianggap Fakta

- 19 Oktober 2021, 16:36 WIB
Heboh pendakwah provokasi bangsa agar terpecah belah/tangkap layar/twitter.com/S4N_W1B1/
Heboh pendakwah provokasi bangsa agar terpecah belah/tangkap layar/twitter.com/S4N_W1B1/ /

"Vulgar loh itu diumumkan lewat publik, preman direkrut untuk menghadapi umat islam, akhirnya ada gerakan intelijen orang gila yang disasar imam masjid, ustads, ulama," terangnya.

Menurutnya, pergerakan mereka berawal dari serangan terhadap Syekh Ali Jaber yang ditusuk saat melakukan safari dakwah.

Baca Juga: Teaser Drama Terbaru Song Hye Kyo 'Now We Are Breaking Up' Rilis, Netizen Dibuat Sendu: Bakal Sesedih Apa Ya

Ustad Andri mengatakan, Syekh Ali Jaber menjadi sasaran pemerintah, sebab ia bercita-cita memunculkan 10 juta penghafal Alquran di Indonesia.

"Sudah bergerak kasus awal Syekh Ali Jaber, kenapa Syekh Ali Jaber diserang, karena ia bercita-cita di Indonesia supaya muncul 10 juta penghafal Alquran, insyaallah kedepannya Presiden hafal Alquran, itu logikanya seperti itu," tuturnya.

Kemudian menurut Ustadz Andri, pergerakan intelijen orang gila tersebut langsung menyasara ke daerah-daerah seperti Lampung, Jawa Barat, hingga Aceh.

Bahkan ia mengklaim mendapat informasi bahwa di Jawa Timur hendak disebar seribu orang gila yang digagas oleh pemerintah.

"Habis itu bergerak ke Lampung, ke Jawa Barat, ke Aceh, dan Jawa Timur itu informasinya akan disebar seribu orang gila, operasi intelijen orgil," ucapnya.

Diketahui, potongan video provokasi tersebut diunggah pertama kali oleh pemilik akun Twitter atas nama Santoso Wibisono.

Baca Juga: PDIP Sebut Indonesia Juara Karena Aura Jokowi, Rocky Gerung Tertawa: Elektabilitas Rendah, Pakai Teori Aura  

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah