Network
GALAMEDIA - Plafon yang berada di tiga ruang kelas SDN Kresna runtuh sejak Juni 2021. Hingga saat ini, belum ada perbaikan. Diharapkan, renovasi segera dilakukan, tak hanya tiga ruang kelas tapi seluruh sekolah.
"Juni lalu ada hujan besar, penjaga sekolah lapor sekitar jam 2 subuh bila atap ruang kelas ambruk. Ternyata betul, ambruk secara alami," ujar Kepala SDN Kresna, Yayat Hidayat saat ditemui di selolah, Jalan Kresna, Kamis, 21 Oktober 2021.
Pihaknya, kata Yayat, sudah mengajukan untuk perbaikan. Diharapkan, perbaikan segera dilakukan.
"Rusak berat ini tiga ruangan kelas, tapi memang semuanya juga kami harapkan ada renov," ungkapnya.
Baca Juga: Warga Kota Cimahi Antusiasme Ikuti Donor Darah 'Give Blood Give Live'
Sejak ambruk tersebut, ruangan kelas tidak digunakan, apalagi memang sejak pandemi tidak ada pembelajaraan di sekolah. Pembelajaran tatap muka (PTM) baru dilaksanakan September 2021.
"Tidak dipakai sudah 20 Bulan dari awal pandemi, yang biasa di sini dibagi menjadi dua sif diefektifkan, dibagi dua rombel, jangan sampai siswa tidak sekolah," ungkapnya.
Yayat belum mengetahui kapan ruangan yang runtuh tersebut diperbaiki.
Baca Juga: Tidak Jadi Disomasi, Deddy Corbuzier: Mudah Tersinggung dan Pengin Pansos!
