Resmi Ditutup, Transaksi WJIS Rp6,5 Triliun: Pemda Provinsi Jabar Kawal Kelanjutan Investasi

- 23 Oktober 2021, 15:14 WIB
The 3rd West Java Investment Summit 2021 resmi ditutup dengan membukukan transaksi investasi Rp6,5 triliun.
The 3rd West Java Investment Summit 2021 resmi ditutup dengan membukukan transaksi investasi Rp6,5 triliun. /

"Untuk tahun depan mudah-mudahan pandemi berakhir. Mudah-mudahan tahun depan bisa outdoor, tatap muka, mungkin bisa banyak yang hadir. Mudah-mudahan sudah selesai COVID-nya," ujar Noneng.

Menurut Noneng, semakin siap sebuah event investasi maka akan semakin banyak pula calon investor yang tertarik menggarap proyek investasi di Jabar ini.

Ada potensi WJIS 2022 terbagi dua yakni proyek skala sedang – besar dan proyek skala kecil (UMKM) sesuai arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Noneng menegaskan WJIS memperkuat imej Jabar sebagai destinasi terbaik investasi di Indonesia.

"Bahkan kata Pak gubernur menjadi destinasi terbaik untuk Asia Tenggara. Mungkin kesadaran kita semua bagaimana caranya kita semua bisa mengakses terhadap investasi tersebut, berkembang bersama, dan tentu saja sejahtera bersama untuk seluruh masyarakat Jawa Barat," katanya.

Atas sukses dan lancarnya WJIS 2021, Noneng menghaturkan banyak terima kasih pada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat sebagai pihak yang menginisiasi, para pemilik proyek, investor yang datang, hingga media peliput.

Hal senada dikatakan Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar Taufik Saleh. Menurutnya, komitmen investasi yang tercapai dalam WJIS 2021 harus terus dikawal hingga terealisasi.

Baca Juga: Salatiga-Ambarawa Diguncang Gempa Sebanyak 14 Kali dalam Sehari, Begini Penjelasan Lengkap BMKG

"Jadi kalau dari WJIS sekarang sudah ada berbagai macam komitmen. Tentu harapannya segera diikuti dengan berbagai realisasi investasi. Angka realisasi investasi ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi Jabar," kata Taufik.

Taufik optimistis perekonomian Jabar akan terus membaik tahun depan seiring dengan meredanya COVID-19. Sejumlah strategi pun sudah disiapkan. Salah satunya adalah memberi ruang yang lebih besar untuk meningkatkan UMKM melalui pola investasi. Selain itu, pengembangan Kawasan Jabar bagian selatan akan dilakukan.

Menurut Taufik, kolaborasi dan sinergi berbagai pihak dalam mendorong investasi di Jabar perlu terus dijaga, baik dalam hal promosi maupun mengawal berbagai komitmen investasi.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah