Lockdown Paling Brutal di Dunia Berakhir, 262 Hari Terkurung di Rumah Warga Melbourne Histeris

- 24 Oktober 2021, 13:31 WIB
Kota Melbourne
Kota Melbourne /Foto : Pixabay/

GALAMEDIA - Warga Melbourne akhirnya bebas dari lockdown paling brutal di dunia. 

Brutal karena mereka menjalani lockdown terlama, 262 hari yang sangat melelahkan, hidup di bawah perintah tinggal di rumah selama pandemi Covid mencengkeram Victoria, Australia.

Saat lockdown berakhir warga dibuat “histeris”. Tak sedikit yang bersorak di balkon apartemen saat jam menunjukkan tengah malam Jumat, sementara klakson mobil menggelegar di jalanan.

Perdana Menteri Daniel Andrews akhirnya setuju untuk mencabut lockdown awal pekan ini saat Victoria mendekati target vaksinasi 70 persen yang akhirnya tercapai pada Kamis malam.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 24 Oktober 2021: Sial, Al Dijebak Vera di Rumahnya atas Suruhan Si Peneror

Warga yang telah dua kali divaksin bisa kembali hidup normal setelah enam rangkaian lockdown membuat mereka takbisa kemana-mana dalam dua tahun terakhir.

Dikutip Galamedia dari DailyMail akhir pekan ini, warga menyambut akhir lockdown bak perayaan Tahun Baru.

Bar dan restoran pun buka tepat pada pukul 23:59 pada hari Kamis.

Baca Juga: Eksklusif 115+ Kode Redeem FF Free Fire 24 Oktober 2021: Klaim Mudah Cuman di Sini!

Tetapi meski ada rasa lega bahwa yang terburuk dari krisis pandemi telah berakhir, masih terlalu dini untuk tidak mengenakan masker.

Protokol kesehatan tetap diterapkan  di dalam dan di luar ruangan kecuali saat makan atau minum.

Sejumlah pembatasan lain juga akan tetap berlaku bersama dengan batasan kapasitas yang ketat di tempat dan acara.

Baca Juga: Siapkan Roadmap Pemberdayaan UMKM, BRI Cari Sumber Pertumbuhan Baru

Kabar baiknya bahwa jam malam yang penerapannya selama ini dianggap sangat kontroversial pada pukul 21:00 sekarang dihapus. Begitu pun limit  batas perjalanan 15 km.

Warga sekarang dapat dengan bebas bergerak di sekitar wilayah yang masuk kategori metropolitan, namun perjalanan regional masih belum bisa dilakukan untuk saat ini.

Tempat-tempat seperti pub, klub, kafe, dan restoran diizinkan dibuka kembali hanya untuk layanan duduk dan luar ruangan, dengan batas kapasitas 20 pelanggan yang divaksinasi penuh di dalam ruangan dan 50 di luar ruangan.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Kesal Disebut Bakal Nikahi Jessica Iskandar, Ivan Gunawan Sampai Ngakak

Tingkat vaksinasi pun harus melampaui 80 persen sebelum klub malam mendapat izin operasi.  

Toko ritel juga masih harus menunggu gelombang vaksinasi berikutnya yang targetnya diperkirakan tercapai pada awal November.

Sementara itu toko non-esensial hanya dapat beroperasi di luar ruangan  dan untuk tempat hiburan, termasuk bioskop dan rekreasi fisik, dapat berjalan dengan maksimal 20 orang di dalam ruangan dan 50 di luar ruangan.

Baca Juga: Saipul Jamil Bakal Gabung Partai Pandai Besutan Farhat Abbas

Layanan pribadi seperti penata rambut dan salon kecantikan dapat kembali buka dengan batas lima pelanggan.

Lockdown awalnya akan diakhiri pada 26 Oktober, tetapi usulan ini ditolak Perdana Menteri Andrews yang memuji warga Victoria atas kesabarannya.

"Komunitas Victoria melakukan semuanya dengan sangat baik demi vaksinasi yang cepat dan dalam jumlah yang begitu besar," kata Andrews pada hari Minggu lalu ketika mengumumkan lockdown akan berakhir.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x