Sebelumnya, Yaqut mengundang kritik karena menyatakan Kemenag adalah hadiah negara untuk NU. Ia mengaitkan hal itu dengan peran perwakilan NU, Wahab Chasbullah, dalam mendamaikan tokoh-tokoh bangsa saat penghapusan tujuh kata Piagam Jakarta.
Baca Juga: BIKIN NGERI JEPANG! Kapal Perang China Patroli Bareng Rusia Lewati Bagian Selatan Jepang
"Kemenag itu hadiah untuk NU, bukan umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU. Saya rasa wajar kalau sekarang NU memanfaatkan banyak peluang di Kemenag karena hadiahnya untuk NU," ungkapnya.***