Said Didu Beberkan 10 Masalah yang Diwariskan Rezim Jokowi Untuk Indonesia, Ada Utang hingga Oligarki

- 30 Oktober 2021, 16:40 WIB
Muhammad Said Didu.
Muhammad Said Didu. /Facebook/Muhammad Said Didu/

 

GALAMEDIA – Eks Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu menyebutkan total 10 warisan yang akan ditinggalkan rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pria yang kerap disapa MSD ini secara blak-blakan mengungkapkan sederet masalah, mulai dari utang pemerintah, proyek mangkrak, hingga beban kerugian sebuah proyek.

Hal tersebut disampaikannya melalui akun Twitter pribadi @msaid_didu pada Jumat, 29 Oktober 2021 malam.

“Siap-siap menerima warisan berupa : 1) utang (pemerintah dan BUMN) 2) proyek mangkrak 3) beban kerugian proyek tdk layak,” ujarnya.

Selain itu, MSD juga menyebutkan masalah lain yang menurutnya akan diwariskan oleh rezim Jokowi terhadap rezim selanjutnya.

Baca Juga: La Nina Kian Mendekat, BMKG Mulai Ketar-ketir: Perlu Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan

Di antaranya, beban fiskal, ketegangan sosial, kemiskinan, hingga pengangguran.

“4) beban fiskal 5) ketegangan sosial 6) kemiskinan 7) pengangguran,” tuturnya.

Tak sampai di situ, ada lagi permasalahan yang disebut MSD, yakni kualitas SDM, ketimpangan sosial, dan terakhir terkait oligarki.

“8) kualitas SDM 9) ketimpangan sosial 10) dinasti kekuasaan dan oligarki,” pungkasnya.

Dari seluruh permasalahan yang disebutkan MSD, utang adalah salah satu yang paling sering dibahas sejumlah tokoh di Indonesia.

Kementerian Keuangan mencatat posisi utang pemerintah sampai akhir Juni 2021 sebesar Rp 6.554,56 triliun.

Angka tersebut 41,35 persen dari rasio utang pemerintah terhadap PDB.

Baca Juga: Korea Utara Kian Genting Hingga Tutup Ketat Akses Perbatasan, Kim Jong-un Bikin Kupon Untuk Warga

Adapun rincian utang tersebut terdiri dari pinjaman sebesar Rp 842,76 triliun (12,86 persen) dan SBN sebesar Rp 5.711,79 triliun (87,14 persen).

Selain utang, proyek di era Jokowi yang disebut proyek mangkrak juga tengah menjadi sorotan.

Salah satu proyek yang disebut mangkrak adalah Bandara Kertajati. Biaya pembangunan Bandara Kertajati mencapai Rp 2,6 triliun. Namun, hingga kini bandara tersebut malah sepi aktivitas.

Salah satu masalahnya adalah belum tuntasnya akses tol ke bandara ini. ***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x