Network
GALAMEDIA – Ferdinand Hutahaean kembali dibuat ‘geleng-geleng kepala’ dengan imbauan Anies Baswedan terkait masalah banjir di DKI Jakarta.
Bahkan, mantan politisi Partai Demokrat ini menyebut imbauan tersebut sebagai sesuatu yang bodoh sekaligus menganggap warga DKI Jakarta bodoh.
“Inilah yang disebut dengan kebodohan yang justru menganggap rakyat bodoh,” kata Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip Galamedia dari akun Twitter-nya, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Ia merasa jika rakyat DKI Jakarta sudah hafal dan sangat tahu atas apa yang harus mereka lakukan ketika ‘melawan’ terjangan banjir.
“Rakyat DKI Jakarta itu sudah hafal dan sangat tau harus apabila banjir, karena belajar dari pengalaman,” ungkapnya.
Baca Juga: Kabinet Dirombak, Pakar Terorisme Jadi Ketua Partai Komunis di Xinjiang
Menurutnya, pengalaman mereka ketika menghadapi banjir jauh lebih cerdas ketimbang buku panduan siaga banjir.
“Buku tak lebih cerdas dari pengalaman,” kata Ferdinand Hutahaean.
Untuk itu, ia meminta Anies Baswedan untuk kembali fokus memikirkan solusi atas masalah banjir di DKI Jakarta.
Baginya, pembersihan kali dapat dijadikan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah banjir di DKI Jakarta.
“Nies, rakyat tak butuh panduan tapi mereka butuh kali DKI Jakarta supaya tidak banjir,” tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta telah membeberkan senjata dinilai ampuh ‘melawan’ terjangan banjir DKI Jakarta.
Dengan begitu, warga DKI Jakarta diimbaunya untuk mengunduh buku panduan siaga banjir.
Diketahui, buku ini telah dibuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta.
“Masyarakat juga dapat mendownload buku saku ‘Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat’ pada link berikut https://tiny.cc/bukusakusiagabanjir,” ujarnya melalui akun Facebook-nya, 30 Oktober 2021. ***
