Network
GALAMEDIA - Andika Faisal Nugraha (30), salah seorang peserta vaksinasi mengaku tidak menyangka akan mendapat hadiah utama berupa domba Garut usai mengikuti vaksinasi yang digelar PHRI, HPDKI, dan HDCI di Arlamba Katumbiri tersebut.
"Senang sekali, tidak menyangka akan dapat hadiah domba Garut. Ini dosis vaksin pertama saya dan langsung dapat hadiah domba," ujar dia.
"Selama kegiatan vaksinasi inilah yang paling meriah dan banyak hadiahnya," ujar Andika yang berprofesi sebagai Limmas, Minggu, 31 Oktober 2021.
Menurut Andika, domba dari hadiah vaksin itu akan ia besarkan dan urus dengan baik hingga usianya cukup untuk mengikuti ajang adu ketangkasan domba di tempat itu.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Ramaikan Papan Atas Klasemen Liga 1, Bekuk Persiraja Banda Aceh 2 Gol Tanpa Balas
"Domba ini akan saya urus dengan baik, nanti kalau sudah besar akan dibawa lagi ke sini diikutkan dalam adu ketangkasan domba Garut," katanya.
Hadiah domba Garut itu memang sengaja menjadi pancingan agar masyarakat mau divaksin. Vaksinasi digelar oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Garut bekerjasama dengan Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) serta Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kabupaten Garut.
Dalam pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Arena Lomba Adu Domba (Arlamba) Katumbiri, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut tersebut disediakan sebanyak 1.500 dosis vaksin Covid-19, dan dengan dibantu tenaga kesehatan (Nakes) dari dua Puskesmas yang ada di Bayongbong, dalam tempo beberapa jam saja sebanyak 1.000 dosis vaksin sudah ludes terpakai.
"Alhamdulillah warga di Bayongbong ini cukup antusias, hingga siang tadi jumlah yang divaksin hampir mencapai seribu orang, ini sangat luar biasa, termasuk juga para peternak yang tetgabung di HPDKI turut serta divaksin," ujar Ketua PHRI Garut, Deden Rohim.
Baca Juga: KODE REDEEM FF 1 November 2021, TERBARU! Buruan Klaim Phantom Bear Bundle hingga Black Rose Rocker
Menurut Deden, vaksinasi yang dilaksanakan pihaknya dengan HPDKI dan HDCI Garut ini merupakan misi kemanusian dalam kegiatan sosial.
Ia berharap, dengan vaksinasi tersebut capaian target vaksin oleh Pemkab Garut bisa cepat terwujud, sehingga Garut segera kembali ke PPKM Leve2, atau 1, sehingga roda perekononmian bisa kembali berjalan dengan normal.
"Kita coba berlkoborasi dengan HPDKI dan HDCI untuk berusaha mencapai target Garut vaksinasinya bisa tembus 50 persen, agar pelaku usaha bisa bergairah kembali," ucapnya.
Deden menyebutkan, untuk menarik massa agar mau divaksin pihaknya tak tanggung-tanggung menyediakan puluhan hadiah yang nilainya fantastis berupa 4 ekor domba, 2 sepeda gunung, kulkas, kompor gas, dan barang elektronik lainnya serta ratusan paket sembak.
Ketua HPDKI Garut, Riki Muhammad Sidik, menyebutkan kegiatan vaksinasi ini sengaja dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan adu ketangkasan domba Garut, dengan harapan para peternak membawa massanya yang banyak untuk ikut vaksin di arena pamidangan Katummiri yang bersebelahan dengan tempat vaksinasi itu.
"Target khusus peternak, atau padepokan sebanyak banyaknya. Makanya saya lombakan bagi padepokan yang membawa peserta paling banyak untuk ikut vaksin kita sediakan berupa empat ekor domba dan hadiah menarik lainnya," katanya.
Anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Juju Hartati, yang hadir di lokasi mengaku mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang diinisiasi oleh PHRI, HPDKI, dan HDCI Kabupayen Garut tersebut.
"Atas nama Pemkab Garut, kami ucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada Pak H. Deden Rohim dan Kang Riki, yang telah menyelenggarakan vaksinasi, meluangkan waktu dan mengeluarkan materi yang tidak sediki Kita berharap segera berubah ke Level 1, pokoknya Level 1 menjadi target kita semua," ucapnya.***
