Network
GALAMEDIA - Nama Antonio Conte kini tengah menjadi perbincangan publik karena disebut bakal menjadi penerus Nuno Espirito Santo setelah dipecat Tottenham Hotspur.
Kabar Antonio Conte bakal menjadi pengganti Nuno Espirito sebagai pelatih Tottenham ini pun diperkuat dengan laporan dari seorang jurnalis bernama Paul Gilmour.
Paul Gilmour menyebutkan pembicaraan antara Tottenham dan Antonio Conte berjalan dengan baik.
"Antonio Conte bakal berada di London untuk melakukan negosiasi, segalanya berjalan dengan cepat," ucap Paul Gilmour.
Baca Juga: Kapolri Copot Satu Direktur dan 6 Kapolres, Bukti Ikan Busuk Mulai dari Kepala
Dalam laporannya, dia juga menyebutkan Antonio Conte sejatinya sempat menjadi incaran utama Tottenham di musim panas kemarin, namun gagal.
"Antonio Conte dianggap para fans paling tepat untuk membawa kejayaan klub (Tottenham)," katanya menjelaskan.
Kini pelatih berusia 52 tahun ini berada dalam posisi negosiasi yang kuat dalam kesepakatan ini.
Akan tetapi jika hal tersebut gagal, lanjutnya, maka tidak dapat dibayangkan aksi protes yang bakal terjadi dari semua pihak di sekitar Tottenham.
Jika Conte gagal, maka Ryan Mason akan menggantikan Nuno Espirito untuk sementara waktu.
Tottenham resmi memecat Nuno Espirito dan tiga staf pelatihnya Ian Cathro, Rui Barbosa, dan Antonio Dias.
Baca Juga: Margin Wieheerm dan Ali Syakieb Bagikan Kabar Kelahiran Anak Pertamanya, Ribuan Netizen Kirimkan Doa
Pelatih asal Portugal itu hanya 10 kali menukangi The Lilywhites, julukan Tottenham, berlaga di Liga Inggris 2021-2022.
Pencapaian tersebut menjadikan pelatih berusia 47 tahun ini sebagai pelatih Tottenham yang paling cepat dipecat dalam sejarah klub.***
