Luhut dan Erick Terancam Dipecat, Muslim Arbi Desak Jokowi hingga DPR Proses Kedua Menteri Itu

- 3 November 2021, 16:34 WIB
muslim arbi
muslim arbi /

GALAMEDIA – Pengamat Politik, Muslim Arbi turut menyoroti dugaan adanya keterlibatan menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan bisnis tes PCR untuk Covid-19.

Menurut Muslim, adanya dugaan tersebut telah membuat geram masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, Jokowi bahkan DPR RI diminta Muslim untuk bertindak dengan memeriksa menteri yang terlibat dalam bisnis tersebut.

Nama menteri yang disebut terlibat dalam bisnis ini adalah Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri BUMN, Erick Thohir.

“Dan dugaan oknum-oknum menteri yang terlibat sudah diekspos ke publik. Nama Luhut dan Erick disebut. Kedua menteri ini terlihat diduga kuat ikut bermain soal bisnis PCR. Penguasa rangkap pengusaha, Pengpeng,” kata Muslim kepada wartawan, Rabu, 3 November 2021.

Baca Juga: Jokowi Sebut Investor Inggris Ingin Berinvestasi ke Indonesia, Gus Umar: Jangan Terlalu Cepat Mengumbar Pak

Sehingga Muslim pun mendesak Jokowi untuk segera memecat kedua menterinya itu, karena mereka telah memanfaatkan penderitaan rakyat untuk meraup pundi-pundi uang.

Jika Jokowi tidak memecat atau melakukan reshuffle, kata Muslim, minimal presiden menon-aktifkan kedua menteri ternama itu.

“Jokowi harus tegas, pecat, reshuffle, atau minimal nonaktifkan kedua menteri ini,” usulnya.

Selain pada Jokowi, Direktur Gerakan Perubahan ini juga meminta DPR sebagai wakil rakyat untuk segera memproses mereka untuk dimintai pertanggungjawaban.

"DPR jangan tinggal diam. Panggil dan proses kedua menteri tersebut,” tandasnya.

Sebelumnya, eks Direktur Publikasi dan Pendidikan Publik Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Agustinus Edy Kristianto membeberkan sejumlah nama menteri yang disebut terafiliasi dengan bisnis tes Covid-19 baik PCR maupun Antigen.

Baca Juga: Akademisi UGM Zainal Arifin Mochtar: Jokowi Tidak Sadar Sudah Kena ‘Kutukan’ Periode Kedua

Melalui akun Facebook pribadinya, Edy menyebut sejumlah nama yakni, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Kedua menteri ternama ini diduga terlibat dalam pendirian perusahaan penyedia jasa tes Covid-19, PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).

Edy menyampaikan, PT GSI lahir dari PT Toba Bumi Energi dan PT Toba Sejahtra, anak PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) yang sebagian kecil sahamnya dimiliki oleh Luhut.

Selain itu, PT GSI juga dilahirkan oleh PT Yayasan Adaro Bangun Negeri yang berkaitan dengan PT Adaro Energy Tbk (ADRO), 6,18 persen sahamnya dimiliki Boy Thohir yang tak lain adalah saudara dari Erick Thohir. ***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x