Tsunami di Indonesia Telah Mencapai 113 Kali Sejak Tahun 1600-an, BMKG: Wilayah Kita Sangat Rawan

- 5 November 2021, 20:50 WIB
Ilustrasi  Gelombang Tsunami
Ilustrasi Gelombang Tsunami /Pixabay/ Schaferle

 


GALAMEDIA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membeberkan data kejadian tsunami bersamaan dengan peringatan Hari Kesadaran Tsunami Sedunia, Jumat, 5 November 2021.

Berdasarkan catatan BMKG, sejak tahun 1600-an hingga kini, Indonesia sudah dilanda tsunami sampai 113 kali.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui akun Twitter @DaryonoBMKG, Jumat, 5 November 2021.

"Kejadian tsunami di Indonesia pada setiap bulan sejak tahun 1600an," jelasnya.

Gambar tersebut mencatat 113 kali kejadian tsunami dengan rincian jumlah per bulannya.

Menurut catatan itu, sejak tahun 1600-an, kejadian gempa paling banyak terjadi pada Februari, September, November, dan Desember. Masing-masing bulan mencatat 12 kali kejadian tsunami.

Lalu disusul 11 kejadian di bulan Januari dan Maret. Kemudian Agustus 9 kali, April dan Oktober masing-masing 8 kali, Mei 6 kali, dan Juni 4 kali.

Baca Juga: Puji Tangani Perubahan Iklim Dunia, Wakil Ketua DPR RI: Pak Jokowi Telah Membuka Mata Dunia

Sementara menurut catatan lain yang diunggah Daryono sebelum itu, sejak tahun 1674 sampai 2018, Indonesia sudah dilanda tsunami sebanyak 92 kali.

Data tersebut menggambarkan, tsunami terbanyak terjadi di Indonesia bagian Timur.

Mayoritasnya terjadi di Sulawesi. Sedangkan di Indonesia bagian barat, paling banyak terjadi di Sumatera.

Secara rinci, Pulau Sumatera dilanda 15 kali tsunami, Jawa 8 kali, Bali-NTB-NTT 16 kali.

Kemudian Sulawesi 21 kali, Banda 14 kali, Maluku Utara 10 kali, serta Papua 8 kali.

Dalam unggahan itu, Daryono mengatakan, wilayah-wilayah yang digambarkan pada peta persebaran kejadian tsunami itu rawan.

Baca Juga: Nasib Hak Asuh Gala Sky Anak Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Begini Pernyataan Keluarga

Dia meminta agar masyarakat memahami upaya mitigasi agar bisa menghindari risiko buruk dari bencana tersebut.

"Hari ini 5 November diperingati sebagai World Tsunami Awareness Day atau Hari Kesadaran Tsunami Sedunia," kata dia.

"Wilayah kita sangat rawan tsunami, pahami upaya mitigasinya dan cara kita selamat dari tsunami," pungkasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x