Din Syamsuddin Sebut Pemerintah Jokowi Jauh dari Nilai Pancasila, Ferdinand: Memang Pak Din Paham?

- 9 November 2021, 14:02 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Tangkapan layar YouTube AF Uncensored./

GALAMEDIA - Belum lama ini mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin turut mengomentari perihal sistem pemerintahan era Presiden Jokowi.

Dalam pernyataannya, Din mengungkapkan sistem yang diterapkan dalam pemerintahan Jokowi cukup jauh dari nilai-nilai Pancasila.

Ia lantas mengatakan di era pemerintahan Jokowi saat ini banyak mafia merajalela sampai sekarang.

Baca Juga: Firli Bahuri Janji Tuntaskan Kasus Formula E dan Bisnis PCR: KPK Profesional, Semua Laporan Kami Tindaklanjuti

Din menyebut warga negara saat ini lebih loyal pada negara daripada terhadap pemerintah.

"Warga negara, pertama dan utama sekali kita loyal kepada negara, baru pada pemerintah terutama yang sah dan demokratis terpilih secara konstitusional demokratis itu," kata Din yang dilansir Galamedia dari saluran YouTube pada Selasa, 9 November 2021.

Untuk itu, Din mengatakan warga negara harus mampu bersikap kritis, untuk kebaikan berkehidupan kebangsaan.

Baca Juga: Sempat Vakum 6 Bulan Akibat Pandemi, Lupba Cafe Kadin Bandung Kembali Dibuka

"Kemudian, kita sebagai warga negara harus kritis, apalagi sebagai Muslim yang berpegang pada amar makruf nahi munkar," ujarnya.

"Kritis yang kita tampilkan ini bukan karena like or dislike, tapi semata-mata untuk kebaikan kehidupan kebangsaan kita itu sendiri," sambungnya.

Pernyataan Din Syamsuddin tersebut lantas ditanggapi mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah, KPK Panggil Kepala SMKN 7 Tangsel

Melalui akun Twitter @FerdinandHaean, ia mempertanyakan seberapa paham Ketua Umum PP Muhammadiyah itu mengenai Pancasila.

"Memangnya pak Din paham apa itu Pancasila? Memangnya Pak Din menerima Pancasila?," ujarnya yang dilansir Galamedia dari akun Twitter @FerdinandHaean3.

Dalam unggahan yang sama, Ferdinand menilai Pancasila akan menolak khilafah, komunisme dan ajaran sejenisnya, bukan malah menolak Pancasila.

"Pancasila akan menolak kilafah, komunisme dan ajaran2 sejenis, bukan malah berada didalam konsep yg menolak Pancasila," katanya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x