GALAMEDIA - Warga di lima desa di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi masih dalam kondisi terendam banjir rob, selama lima hari.
Di samping aktivitas yang terganggu, ribuan hektar sawah dan tambak juga ikut terendam.
Adapun lima desa yang terendam banjir rob antara lain, Desa Pantai Bahagia, Pantai Mekar, Pantai Bakti, Pantai Sederhana dan Pantai Mekar.
Air limpasan Sungai Citarum mulai merendam lima desa tersebut sejak Jumat 5 November 2021.
Sekretaris Desa Pantai Bahagia, Ahmad Qurtubi membenarkan lima desa di Muara Gembong terendam banjir.
Baca Juga: 8 Orang Yang Berhak Mendapatkan Zakat Fitrah Sesuai Syariat Islam
Adapun banjir yang merendam lima desa di Muara Gembong disebabkan debit air Sungai Citarum yang tinggi.
Sehingga meluap ke permukiman dengan ketinggian bervariasi.
"Paling tinggi ketinggian air di dua desa. Yaitu Desa Pantai Mekar dan Desa Pantai Bahagia. Ketinggian airnya 40 cm sampai 50 cm," tutur Qurtubi, Selasa 9 November 2021.
Qurtubi menyebut, banjir rob ini sudah merendam ribuan hektar sawah se-Kecamatan Muaragembong. Di Desa Pantai Bahagia saja, sawah yang terendam banjir mencapai 1.000 hektar.
Baca Juga: RAPBD 2022 Kota Bandung, Anggota Banggar: Banyak Usulan Program yang Tidak Prioritas
"Di Desa Pantai Bahagia ada tujuh kampung. Semuanya terendam banjir. Jalanan di Desa Pantai Bahagia juga semakin rusak," tuturnya.***