BEM UNMUL Didesak Minta Maaf Pada Maruf Amin oleh Rektornya Buntut Sebutan ‘Patung Istana’

- 10 November 2021, 20:55 WIB
Rektor UNMUL mendesak BEM UNMUL meminta maaf pada Wakil Presiden Maruf Amin.
Rektor UNMUL mendesak BEM UNMUL meminta maaf pada Wakil Presiden Maruf Amin. /Tangkapan layar Instagram.com/Bem Km Unmul

GALAMEDIA – Rektor Universitas Mulawarman (UNMUL), Prof Dr H Masjaya memberikan tanggapan terkait unggahan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) universitasnya yang menyebut Wakil Presiden, KH Maruf Amin sebagai sebuah patung Istana.

Sebelumnya, viral di media sosial poster dari BEM UNMUL yang menyebut Maruf sebagai patung istana merdeka.

Baca Juga: Anies Baswedan Pilih Bungkam Soal Banjir Jakarta, Ruhut Sitompul: Biasanya Tampil dengan Kata-kata yang Ngawur

Poster berisi kritikan pedas tersebut diunggah melalui akun resmi Instagram @bemkmunmul pada Selasa, 2 November 2021, untuk menanggapi kedatangan Maruf ke Samarinda.

Dalam poster tersebut terlihat foto Maruf lengkap dengan tulisan ‘Seruan Aksi’ dan ‘Kaltim Berduka Patung Istana Merdeka Datang ke Samarinda’. Patung Istana dalam hal ini adalah Maruf.

BEM UNMUL menyatakan bahwa selama dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf, mereka tidak mampu memberikan rasa aman dan nyaman kepada rakyat Indonesia.

Baca Juga: Mimpi Bersetubuh dengan Selain Suami Apa Artinya? Begini Jawaban Buya Yahya

“2 tahun kepemimpinan Jokowi - Maruf Amin kebijakan yang telah dikekuarkan tidak mampu memberikan rasa aman dan rasa nyaman kepada rakyat di Indonesia,” tulis akun tersebut dilansir Galamedia Rabu, 3 November 2021.

Pihak UNMUL lantas menilai substansi unggahan tersebut dengan sebutan 'merendahkan kewibawaan dan martabat' Maruf, sehingga pihak UNMUL tidak sependapat dengan kritikan BEM-nya.

Halaman:

Editor: Muhammad Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x