GALAMEDIA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengharapkan Indonesia sebagai negara denan penduduk muslim terbesar di dunia mampu untuk menjadi pemain utama di bidang ekonomi syariah.
Untuk itu, diperlukan upaya memperkuat pembangunan ekonomi syariah dengan meneladani semangat santri yang dikenal gigih dan selalu mengiringi kemajuan bangsa.
“Komitmen untuk memperkuat pembangunan ekonomi syariah di Indonesia perlu terus kita perkuat dan kita teguhkan dengan kaum santri sebagai bagian penting dari Masyarakat Ekonomi Syariah (MES),” ucap Wapres pada Peringatan Hari Santri Nasional dan Peluncuran Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), di Istana Negara Jakarta, Jumat 22 Oktober 2021.
Baca Juga: Benih Jagung Hasil Penelitian ITS dan CorresCo Mampu Produksi mencapai 2,37 ton per Hektar
Menurut Wapres, dengan mengakselerasi ekonomi kerakyatan berbasis pesantren dan komunitas diharapkan ekonomi nasional dapat cepat pulih dan mendorong kebangkitan UMKM.
“Pesantren diharapkan menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan bidang keuangan, seperti Bank Wakaf Mikro, Baitul Maal wa Tamwil, maupun ultra mikro lainnya,” tuturnya seperti dilansir Galamedia dari berbagai sumber.
Lebih jauh, Wapres menjelaskan kontribusi santri yang cukup luas, termasuk dalam penanggulangan Covid-19 yaitu sebagai teladan masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan.
“Kaum santri juga berperan dalam memberikan teladan dan keyakinan kepada masyarakat tentang pentingnya disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi sebagai kunci utama mengatasi pandemi Covid-19,” jelasnya.