GALAMEDIA - Banyak masyarakat yang tidak ingin disuntik vaksin jenis Pfizer dan AstraZeneca, namun lebih memilih jenis Sinovac.
Padahal, seperti dikatakan Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan, vaksin jenis apapun dinilai aman, dan masyarakat tidak perlu meragukan lagi.
"Saat ini suplai vaksin sinovac sudah menurun. Tentu ini menjadi tanggungjawab kita semua, untuk meyakinkan masyarakat bahwa apapun jenis vaksinnya, itu aman," tutur Sahrul.
Ia menyatakan hal itu usai mengikuti Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali, yang dipimpin Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi (Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual, Selasa, 16 November 2021.
"Mari kita sukseskan program pemerintah pusat, dan mewujudkan capaian 80 persen vaksinasi bagi warga Kabupaten Bandung di Desember nanti," seru Sahrul.
Selain percepatan vaksinasi, tuturnya, pemerintah pusat juga menginstruksikan kepada daerah, agar dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus covid-19. Terutama menjelang liburan natal dan tahun baru mendatang.
Di Jawa Barat, lanjut dia, menghadapi situasi bencana alam di beberapa wilayah, harus dilakukan strategi di tengah situasi pandemi ini.
Menjaga protokol kesehatan (prokes), khususnya di tempat pengungsian, perlu mendapat perhatian lebih.