Pengamat Sebut Tindakan Fadli Zon Jadi Bukti Partai Koalisi Pemerintah Masih Bisa Kritis

- 18 November 2021, 15:50 WIB
Fadli Zon Tak Berkicau Setelah Ditegur Prabowo
Fadli Zon Tak Berkicau Setelah Ditegur Prabowo /Instagram.com/@fadlizon

GALAMEDIA – Teguran Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto terhadap Fadli Zon masih menjadi sorotan publik.

Diketahui Prabowo menegur Fadli Zon karena menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui cuitan di Twitter soal banjir di Sintang.

Baca Juga: Pria Ini Hilang Misterius di Cadas Pangeran Sumedang, Mbah Mijan Bilang Begini

Hal ini pun menuai pro dan kontra dari sejumlah pihak di Indonesia.

Pengamat politik dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Karim Suryadi menilai sikap kritis Fadli Zon terhadap pemerintah sudah sesuai dengan fungsi seorang Anggota DPR RI.

Menurutnya, hal yang dialami Fadli Zon termasuk salah satu bentuk dilema partisan.

Bahkan, hal tersebut biasa dialami anggota partai politik (parpol) lain yang tergabung dalam koalisi pendukung pemerintah.

Meski dalam satu parpol, Karim mengatakan bahwa sikap politik yang diambil bisa berbeda.

Baca Juga: Ustaz Farid Okbah Ditangkap Densus 88, Ini Pesan Kerabat untuk Presiden dan Kapolri

Hal tersebut, kata Karim, sudah dilakukan Fadli Zon yang memilih untuk tetap kritis terhadap pemerintahan.  

“Keputusan partainya masuk ke dalam koalisi partai pendukung pemerintah diyakininya tidak bisa merampas fungsi pengawasan yang melekat sebagai anggota DPR RI,” ujar Karim pada wartawan dilansir Galamedia Kamis, 18 November 2021.

Lebih lanjut, dia mengatakan, legislator lain yang menjadi bagian dari kekuatan pendukung pemerintah bisa saja mengambil sikap berbeda dengan Fadli Zon, yakni pro pemerintah.

"Mereka bersikap mengamini apa pun kebijakan yang diambil. Bahkan, mereka pun akan ramai-ramai membela sikap dan kebijakan pemerintah,” ungkapnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Muhammadiyah Tak Henti Menebarkan Nilai Utama Memperkokoh Umat Muslim yang Demokratis

Karim juga menilai, teguran dari Prabowo kepada Fadli Zon bisa jadi bukan atas permintaan pemerintah, melainkan tafsir terhadap kepatutan pimpinan parpol koalisi pendukung pemerintahan.

Seperti diketahui, cuitan Fadli Zon berisi sindiran kepada Jokowi soal banjir di Sintang sempat ramai di media sosial.

Fadli Zon kala itu memberikan kritik karena banjir di Sintang sudah tiga minggu belum surut, namun Jokowi justru meresmikan Sirkuit Mandalika.

"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah 3 minggu banjir belum surut," tulis Fadli Zon dengan akunnya @fadlizon seperti dilihat Galamedia Minggu, 14 November 2021. ***

 

 

Editor: Muhammad Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah