Waduh! Anwar Abbas Disebut sebagai Petinggi MUI yang Fatwakan People Power

- 18 November 2021, 14:27 WIB
Heboh Ustaz Andi Kurniawan sebut Anwar Abbas sebagai petinggi MUI yang fatwakan People Power/tangkap layar/twitter.com/S4N_W1B1/ /
Heboh Ustaz Andi Kurniawan sebut Anwar Abbas sebagai petinggi MUI yang fatwakan People Power/tangkap layar/twitter.com/S4N_W1B1/ / /

GALAMEDIA - Media sosial dihebohkan munculnya potongan video pendakwah yang menyebut MUI Pusat memfatwakan people power lewat salah satu petingginya yaitu Anwar Abbas.

Video potongan dakwah tersebut pertama kali dibagikan akun Twitter @Gladislagiwoy, yang kini telah ditonton hampir 10 ribu kali.

Pendakwah yang diketahui bernama Ustaz Andri Kurniawan itu awalnya menyoroti beberapa hal yang akan dilakukan pemerintah apabila terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

Baca Juga: Kemenag Lantik 18 Pejabat, Gus Yaqut: Jika Ada Penyimpangan Tak Ada Toleransi Lagi!

Ustaz Andri mengatakan apabila terjadi sesuatu yang tak dinginkan di Indonesia, maka hal yang paling utama dilakukan pemerintah adalah menggunakan hukum ketatanegaraan.

Menurutnya beberapa menteri seperti Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Luar Negeri akan mengambil alih kekuasaan.

Namun Andri menyatakan bahwa kecil kemungkinan opsi itu akan digunakan, sebab posisinya sangat lemah.

Baca Juga: Luar Biasa! BRI Raih Penghargaan Platinum Asia Sustainability Report Rating 2021

"Opsi pertama itu yumfirat, yumfirat adalah hukum ketatanegaraan Indonesia ketika terjadi hal yang tidak diinginkan itu yang dimunculkan adalah Menhan, Mendagri, dan Menlu, tapi ini posisinya lemah," ungkapnya.

Ustaz Andri kemudian menyampaikan opsi kedua pemerintah adalah menunjuk beberapa pejabat negara untuk memerintah apabila terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

Akan tetapi opsi ini  sangat berbahaya bagi umat Islam di Indonesia. Sebab orang-orang yang disiapkan pemerintah itu merupakan anti-Islam.

Baca Juga: Pria Ini Hilang Misterius di Cadas Pangeran Sumedang, Mbah Mijan Bilang Begini

Ia juga menyebut opsi yang disebut presidium itu pada akhirnya ditolak mentah-mentah  para tokoh ulama di Jakarta.

"Kemudian muncul opsi kedua yaitu presidium, presidium ini ternyata orang-orang yang disiapkan anti-Islam. Ini sangat membahayakan bagi umat islam di Indonesia, yang akhirnya tokoh-tokoh ulama di Jakarta menolak," katanya.

Lebih lanjut, Andri menyampaikan masih ada opsi ketiga yang bisa digunakan pemerintah yaitu menggerakkan Luhut Binsar Pandjaitan dan Hendropriyono.

Baca Juga: Anwar Abbas Sebut JI di Lampung Belum Obrak-abrik Negara, Lebih Baik Densus 88 Urus KKB di Papua

Andri yang menganggap Luhut sebagai presiden asli Indonesia menyebut purnawirawan TNI itu akan dibantu Hendropriyono untuk melancarkan segala agendanya.

Hal itu dikarenakan Luhut dan Hendropriyono sama-sama merupakan simpatisan Jenderal L.B. Moerdani.

"Opsi ketiga, ini yang akan digerakkan oleh Luhut Binsar Panjaitan (presiden sebenarnya) bersama Hendropriyono, ini kader-kader odoisme kader-kadernya Jenderal L.B. Moerdani," lanjutnya.

Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 18 November 2021: Terbongkar! Fajar Ternyata Anak Angkat Bu Diana dan Wawan

Menurutnya, pemerintah akan menggerakkan Luhut kdan Hendropriyono untuk mengajukan opsi ketiga yaitu cinta militer.

Apabila hal itu terjadi, Andri kmenilai ksemua umat Islam sudah pasti dikorbankan dan yang menjadi korban pertama kali adalah para ulama.

"Jadi dia akan mengajukan opsi ketiga cinta militer, otomatis semua umat Islam akan dikorbankan, terutama ulama-ulama akan dijadikan korban pertama kali," tegasnya.

Baca Juga: MUI Didesak Bubar, Ali Syarief Heran Ma'ruf Amin Malah 'Tutup Mulut': Sebagai Mantan Ketua MUI Harusnya..

Kendati demikian, Ustaz Andri mengatakan umat Islam tidak perlu takut dengan rencana-rencana itu.

Sebab menurutnya, ulama-ulama di Jakarta sudah mempersiapkan opsi keempat untuk menyelamatkan NKRI dan menghadapi pemerintah.

Opsi keempat yang dipilih ulama-ulama di Jakarta itu dikatakan Andri adalah jihad fisabilillah.

Bahkan ia menyebut bahwa jihad fisabilillah tersebut sudah difatwakan MUI Pusat melalui K.H. Muhyidin dan Anwar Abbas.

Baca Juga: Libur Nataru, Pemerintah Bakal Terapkan PPKM Level 3 di Seluruh Indonesia

"Akhirnya ulama-ulama di Jakarta mempersiapkan opsi keempat dan ini sudah difatwakan MUI Pusat lewat K.H. Muhyidin dan Anwar Abbas," ucapnya.

"Ulama akan mengangkat panglima dengan jargon iskariman mursahidat. Artinya ulama-ulama memilih opsi keempat untuk menyelamatkan NKRI ini, jihad fisabilillah," sambungnya.

Tak hanya itu, Ustaz Andri menyebut jihad fisabilillah yang difatwakan MUI Pusat lewat K.H. Muhyidin dan Anwar Abbas merupakan people power.

Baca Juga: Nirina Zubir Beberkan Kronologi Kasus Mafia Tanah Ibundanya

Ia bahkan meminta umat Islam mempersiapkan diri dan menunggu komando dari para ulama yang ada di Jakarta untuk melancarkan people power.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x