Diagnos Laboratorium Ekspansi Buka Outlet di Bandung

- 18 November 2021, 21:01 WIB
PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) kembali melebarkan sayap dengan membuka outlet di Jl. Dayang Sumbi No.10, Lb. Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) kembali melebarkan sayap dengan membuka outlet di Jl. Dayang Sumbi No.10, Lb. Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. /

Sebagai wujud rasa syukur atas dibukanya outlet baru, Diagnos Laboratorium, memberikan bantuan yang dikemas dalam kegiatan CSR dengan mengajak manula untuk mengikuti pemeriksaan MCU (Medical Check Up) dan pembagian bansos dalam bentuk sembako.

Kegiatan CSR itu sebagian agendanya dilaksanakan pada tanggal 18 November 2021 di Daarut Tauhid dengan disaksikan langsung oleh AA Gym. "Semoga bantuan yang kami berikan akan membawa manfaat bagi lingkungan sekitar. Semoga tali silaturahmi kita senantiasa terjalin dengan baik," katanya.

Baca Juga: Anies Baswedan Makin Berjaya, Ratusan Buruh Doakan Gubernur DKI Jakarta Jadi Presiden Selanjutnya

Pada kesempatan yang sama Dilly Dwiasri, VP Operasional, menyebutkan, pihaknya berkomitmen untuk memperluas jejaring layanan agar dapat melayani seluruh masyarakat Indonesia.

Tahun ini, Diagnos Laboratorium sudah menambah outlet yang bekerjasama dengan klinik dan membangun satu outlet mandiri. Adapun nilai investasi yang dikucurkan untuk satu outlet sebesar Rp2,5 miliar hingga Rp3 miliar.

Bersamaan dengan ini, “DGNS” di bawah payung usaha PT Bundamedik Tbk (BMHS) pun terus tumbuh. Sekarang sudah memiliki 29 jejaring laboratorium yang tersebar dari di Pulau sumatera, Jawa, Bali dan Sulawesi. Di setiap jejaring laboratorium perseroan, perseroan dapat melayani kebutuhan masyarakat akan pentingnya layanan laboratorium klinik yang berkualitas.

Hingga akhir 2022 mendatang, DGNS berencana melakukan ekspansi bisnis dengan menambah sebanyak 6 cabang dan 20 outlet baru.

Oleh sebab itu, perseroan berencana mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 41,7 miliar. Adapun sumber dana belanja modal tersebut berasal dari dana internal kas perseroan.***

 

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah